MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kabupaten Mojokerto gelar Pasar Murah Ramadhan Berkah secara serentak yang dilakukan secara bergilir di tiap kecamatan yang menyebar di wilayah Kab Mojokerto.
Giliran kegiatan yang digelar di halaman Pendopo Kecamatan Jetis ini guna menekan laju inflasi di menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, bersama Wakilnya M. Rizal Oktavian, yang meninjau langsung kegiatan Pasar Murah Ramadhan Berkah di Kec. Jetis, mengatakan bahwa selain bertujuan untuk menjaga kestabilan harga komoditi pangan, Pasar Murah ini juga digelar untuk menekan laju inflasi di Mojokerto, yang saat ini berada di angka 0,46% pada bulan Februari.
Menurut Gus Bara angka tersebut berada di posisi yang relatif aman, apalagi di tengah naiknya harga kebutuhan pokok yang mulai merangkat naik mendekati hari besar nasional (Idul Fitri).
“Angka inflasi Kabupaten Mojokerto masih dalam kondisi aman, yaitu pada 0,46% pada bulan Februari, peningkatan harga tersebut terjadi karena banyaknya permintaan, sudah seperti biasanya kalau bulan suci Ramadan begini permintaan banyak dan bersamaan, maka ini akan bersifat temporer,” jelasnya.
Ini merupakan kali kedua kegiatan ini dilaksanakan, sebelumnya pasar murah diadakan di Pasar Raya Mojosari, Tidak hanya berfokus pada pengendalian inflasi, pasar murah ramadhan berkah juga merupakan media bagi Pemkab Mojokerto untuk membantu perekonomian masyarakat di tengah tingginya harga pangan saat ini.