Ketua Cabang PSHT Kota Kediri, Agung Sediana, mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan sosial ini dapat terus berlangsung setiap tahun, khususnya di bulan suci Ramadan. Yang berbeda kali ini, kata Agung, bakti sosial tidak hanya dilakukan di tingkat cabang atau ranting, tetapi juga menyebar hingga ke rayon dan sub-rayon.
“Kami bersyukur kegiatan tahun ini bisa berjalan secara serentak di setiap rayon. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya, Sabtu, 22 Maret 2025.
Dalam kegiatan ini, PSHT Kota Kediri membagikan 30 paket sembako serta uang tunai yang diberikan kepada kaum dhuafa dan anak yatim.
Dana yang digunakan pun juga berasal dari sumbangan anggota secara swadaya. Agung menekankan bahwa aksi sosial ini bukan sekadar berbagi, tetapi juga sebagai bentuk latihan bagi anggota PSHT agar memiliki kepekaan sosial.
“Kami ingin menanamkan nilai kepedulian kepada sesama. Bahwa menjadi pendekar PSHT bukan hanya tentang belajar pencak silat, tetapi juga membentuk karakter berbudi luhur dan peduli terhadap lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Aksi kemanusiaan ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Kota Kediri Komisi A, Imam Wihdan Zarkasyi. Ia menilai kegiatan ini mampu menghapus stigma negatif yang masih kerap melekat pada para pesilat di tengah masyarakat l.
“Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan diperbanyak. Ini membuktikan bahwa PSHT bukan hanya sekadar perguruan silat, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Semoga ke depan semakin banyak kegiatan positif seperti ini,” tutup Imam.
Dengan semangat kebersamaan, para anggota PSHT berharap bisa terus berkontribusi bagi masyarakat, membuktikan bahwa ajaran mereka bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga kepekaan hati dalam membantu sesama. (*)