JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tetap menjadi andalan Pemerintah Indonesia dalam menarik investasi asing ke dalam negeri. Dalam tahun ini ada beberapa KEK yang menjadi prioritas untuk semakin dikembangkan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto hari ini dibahas tentang perkembangan pembangunan KEK di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah.
“Beliau akan ke lapangan pada hari Kamis nanti, dan rencananya dalam Kamis nanti itu ada juga kerja sama Two Countries Twin Parks (TCTP). Kerja sama antara Indonesia dengan Provinsi Fujian (Tiongkok) untuk mendorong investasi industri di KEK Batang, dan direncanakan mereka akan investasi sekitar Rp16 triliun.
Ini menjadi pembicaraan pada saat Bapak Presiden bertemu dengan Presiden Xi Jinping yang lalu, sehingga ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan tersebut,” jelas Menko Airlangga, dalam jumpa wartawan di Istana Merdeka, Selasa.
Selain itu, Menko Airlangga juga menjelaskan mengenai perkembangan KEK Nongsa Digital Park di Batam yang ke depannya akan diperluas karena terdapat rencana pendirian beberapa data center di sana. Kemudian, dijelaskan juga terkait dengan KEK Singhasari, di mana saat ini sudah berdiri King’s College London, disusul akan didirikan juga universitas Queen Mary of London dan Imperial College London.
Menko Airlangga menerangkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara spasial sudah relatif bagus, dan juga tingkat inflasi sampai Februari 2025 masih rendah dengan inflasi intinya masih positif di angka 2,48% (yoy).