SIDOARJO (WartaTransparansi.com) – Ajakan Gus Iqdam, pendiri Sabilut Taubah (ST) Blitar untuk Bukber Ceria se Nusantara, direspon Syakila Commonity Sidoarjo.
Bersama KH Muhammad Dalhar alias Gus Dalhar, kakak kandung Gus Iqdam, menggelar Bukber Ceria berbagi kepedulian bersama 10 santri bocah cilik (bocil) hafal Al-Qur’an asuhan Gus M Afthoni Adyatama Zahro, S.Psi, M.Kom.I Al Hafidz, serta ratusan jamaah Syakila Commonity di gedung Langen Palikrama Pegadaian Cabang Sidoarjo Jl. Mojopahit, Ahad (16/3/2025) sore hingga malam.
Gus Dalhar mengingatkan keindahan dan keistimewaan bulan Ramadan harus menjadi tujuan menuju ketakwaan kepada Allah SWT.
“Hakekat puasa Ramadan itu menghindari diri dari perbuatan yang merugikan, mampu memberikan kemanfaatan, mengendalikan diri, punya jiwa pemaaf dan berlomba-lomba dalam kebajikan. Jadi, bagaimana mampu menjemput untuk loman dalam keadaan lapang dan sempit,” ulas Gus Dalhar.
Lanjut Gus Dalhar, pengasuh Ponpes Darussalam Malang, bila manusia paham tentang kekhususan Ramadan, pasti berharap Ramadan sepanjang tahun.
“Jangan ragu untuk selalu menabur kebaikan. Dan, biasakan Istiqomah melakukan amalan yang mempunyai dampak positif, sehingga ada sinyal yang mampu meng-Allah-kan Allah, memanusiakan manusia dan mengalamkan alam,” pungkasnya.
Sedang Ustadz H. Afthoni Zahro Al Hafidz, pemangku Ponpes Al Qadr Pepelegi, mengajak jamaah Syakila Commonity Sidoarjo untuk gemar, cinta, dan menelaah Al Qur’an dalam aspek kehidupan.
Didampingi 10 santri bocil yang hafal Al-Qur’an mulai 2 juz, 6, 10, 16 hingga 30 juz, memberikan motivasi kepada jamaah untuk punya target di momen Ramadan mengkhatamkan Al-Quran.
“Mari kita terus nderes Al-Quran di bulan Ramadan Mubarok dan bulan turunnya Al-Quran. Ingat, imam Syafii bila Ramadan datang tiap hari dua kali khatam Al-Quran. Jangan terbius godaan gadget, IG, Tiktok, nanti baru buka Al Quran, sudah terbawa arus main medsos,” ingatnya.
Menurut Ning Sylvia Rachmi Dayana, SH, pendiri Syakila Commonity Sidoarjo, kegiatan Bukber Ceria ST se Nusantara memang mengikuti wejangan Gus Iqdam saat sowan. Sehingga pengurus, mulai Abah Muntasor, bunda Santi serta penggerak Syakila Commonity Sidoarjo tergerak, termasuk dukungan PT Pegadaian Tbk.
“Alhamdulillah, kami tidak menyangka dukungan dari berbagai pihak terus mengalir. Kami pesan dipesan Gus Iqdam untuk memberikan nuansa beda, termasuk Hafidz Bocil dan Hadrah Al Riyadh,” tutup Ning Mirda, sapaan akrabnya. (*)