Musyorkab KONI Sidoarjo untuk Mempersatukan Cabor, Bukan Ajang Gegeran

Musyorkab KONI Sidoarjo untuk Mempersatukan Cabor, Bukan Ajang Gegeran

SIDOARJO (WartaTransparansi.com – Diskusi dengan tema “Strategi Pemenangan Kontingen Sidoarjo di Porprov IX 2025” diprakarsai Pengkab PBVSI Sidoarjo di gedung Sparta atau SSC, Senin (17/3/2025), menyinggung pelaksanaan Musykorkab KONI Sidoarjo pada 27 Maret mendatang.

Drs. H. Djoko Supriyadi, narasumber diskusi, membeberkan kiat Sidoarjo hingga bertengger di urutan 2 pada Porprov VII 2023.

Menurut Abah Djoko, juga Ketua Harian Pengkab PBVSI Sidoarjo, kalau saat ini KONI Sidoarjo sibuk mempersiapkan Musyorkab pada 27 Maret mendatang, harus tetap fokus pada ajang Porprov IX di Malang Raya, dengan berbagai strategi, sport saint, Binpres dan menggelar Puslatcab. Dengan asumsi pelaksanaan Porprov IX di akhir Juni hingga awal Juli, tentu hari efektif tinggal 100 hari.

“Saya ini juga pernah jadi Kadisporapar Sidoarjo, tentu sangat memahami bagaimana perjuangan KONI Sidoarjo dan Cabor untuk saling menjaga soliditas. Ini penting, sehingga perjuangan atlet tidak sia-sia,” ulasnya.

“Yang penting, ajang Musyorkab untuk mempersatukan Cabor dalam memperjuangkan prestasi atlet, bukan sekedar cari figur tapi ujung-ujungnya gegeran,” pungkasnya.

Sedang Soedarsono, Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sidoarjo mewakili Ketum KONI Sidoarjo Dr H M Franki Effendi SE MH, memaparkan perkembangan kesertaan kontingen Sidoarjo dalam ajang Porprov IX 2025 di Malang Raya. Walaupun anggaran belum cair, hampir seluruh Cabor telah menggelar Puslatcab mandiri.

“Secara umum, atlet tidak terpengaruh adanya Musyorkab KONI Sidoarjo. Yang jelas, proses longlist staf KONI Sidoarjo kerja rodi untuk mendaftarkan ke PB Porprov KONI Jatim,” katanya.

Bahkan, untuk validasi data atlet, KONI Sidoarjo telah kordinasi dengan Disdukcapil Sidoarjo untuk melakukan pendataan per Cabor. Mudah-mudahan, jadwal 17-29 Maret longlist, bisa terpenuhi,” paparnya.

Salah satu peserta diskusi, berharap figur bakal calon Ketum KONI Sidoarjo, benar-benar sosok yang paham dan peduli olahraga. Bukan asal comot. (*)

Penulis: Makin Rahmat