KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Masjid Hubul Wathan (Cinta Tanah Air) dan Auditorium R. Soewandi di komplek SMA 5 Taruna Brawijaya, Kediri, diresmikan penggunaanya oleh Gubernur Jawa Timur KhofifahIndar Parawansa.
Nama auditorium Raden Soewandi yang berdiri cukup megah diambil dari Menteri Pengajaran zaman Kabinet Sjahrir III. “Yang kita saksikan peresmian dua infrastruktur signifikan Masjid dan Auditorium, harapan kita menguatkan fungsi strategis dari SMA Taruna Brawijaya,” ungkap Khofifah ditengah peresmian dua fasilitas tersebut.
Melalui masjid Hubul Wathan siswa siswi akan semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan, membina generasi yang madani, karena menjadi sarana ukhuwah Wathaniyah, Ukhuwah Insaniyah serta Ukhuwah Islamiyah.
Demikian juga keberadaan Auditorium R. Soewandi untuk mendukung berbagai kegiatan di sekolah maupun meningkatkan kualitas pembelajaran taruna-taruni maupun para guru. Bisa menciptakan inovasi-inovasi yang berkelanjutan sehingga menciptakan prestasi di segala bidang.
Menurut Khofifah, mengelola pendidikan tidak sederhana. Namun, dari bumi Jatim terlahir para kader bangsa yang memiliki karakter nasionalisme, kenusantaraan dan keindonesiaan yang kuat. Salah satunya tumpuan anak bangsa dengan karakter yang dibangun di SMA 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Semua ini akan dirasakan setelah lulus. Terus belajar dengan baik, ikuti dengan doa, hormati kedua orang tuamu serta gurumu. Semoga semua sukses ilmunya manfaat barokah,” ungkapnya.
Gubernur perempuan petama Jawa Timur meminta auditorium hendaknya dimanfaatkan secara lebih. Caranya, menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Jika tidak BLUD, maka auditorium tidak bisa disewakan. “Gedung besar utilitasnya agar dimaksimalkan, maka harus dimanfaatkan lebih luas lagi,” kata Khofifah. (*)
