SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya menggelar ‘Ramadhan Kreatif Fest 2025’ di Plaza Internatio Kota Lama. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 14 hingga 23 Maret 2025 itu untuk menghidupkan ekonomi kreatif selama bulan suci Ramadan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya M. Ikhsan mengapresiasi, berbagai pihak khususnya KADIN Kota Surabaya atas terselenggaranya event ini. Ramadhan Kreatif Fest 2025 merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, serta masyarakat dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Kota Pahlawan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita memberikan ruang bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk terus berkembang, berinovasi, serta memperluas jangkauan pasar mereka,” ujarnya.
Ikhsan menjelaskan, Pemkot Surabaya berkomitmen kuat dalam mendukung dan memajukan sektor ekonomi kreatif. Oleh karena itu, inovasi menjadi salah satu kunci utama dalam membangun daya saing kota yang tangguh.
“Acara ini salah satu upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang kondusif bagi pelaku usaha, terlebih UMKM agar bisa berkembang dan membawa manfaat bagi banyak orang,” jelasnya.
Ia berharap, melalui acara tersebut, akan semakin banyak produk lokal yang dikenal lebih luas, semakin banyak wirausaha baru yang tumbuh, serta semakin kuat sinergi antara pemerintah, wirausaha dan masyarakat.
“Tentunya hal ini untuk mewujudkan Surabaya sebagai kota inovatif, inklusi dan berdaya saing global,” harap Ikhsan.
Sementara itu, Ketua KADIN Kota Surabaya Ali Affandi mengatakan bahwa acara yang dikemas secara kreatif ini menghadirkan bazar UMKM, talkshow interaktif menjelang buka puasa dan kompetisi dance untuk anak muda.
“Acara ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di Kota Surabaya, serta memberikan hiburan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan,” ujar Ali Affandi.
Untuk menyemarakan acara, pihaknya menghadirkan bintang tamu dari mulai selebriti hingga penyanyi seperti Al Ghazali, Kunto Aji dan grup band keroncong asal Surabaya Klantink. (*)