Libur Sekolah Maju Sepekan Mulai 21 Maret dan Masuk 9 April  2025

Libur Sekolah Maju Sepekan Mulai 21 Maret dan Masuk 9 April  2025
Foto : Kadis Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo  saat menerima kunjungan TK Al Hikmah, di  Pendopo Rumah Rakyat (Rumah dinas Walikota)

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Mojokerto memajukan pelaksanaan libur sekolah sepekan (5 hari) lebih cepat selama bulan Ramadan.  Ini diutarakan Kadis Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo usai menerima Surat Edaran Bersama (SEB) terkait perubahan jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan dari jadwal sebelumnya tanggal 26 Maret diajukan menjadi 21 Maret 2025.

Kadis Dikbud, Ruby Hartoyo menjelaskan sesuai SEB (Surat Edaran Bersama) terbaru  jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan pada Idulfitri 1446 Hijriyah dipercepat, dari tanggal 26 Maret pada jadwal SEB sebelumnya, menyusul adanya Surat Edaran Bersama yang baru  jadwal libur sekolah dimajukan menjadi 21 Maret 2025. Sedangkan untuk masuk sekolah tetap pada 9 April 2025.

Dijelaskan dasar memajukan jadwal libur sekolah setelah menerima SEB Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, dan Nomor 400.6/1432.A/SJ Tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan. 

“Dalam edaran terbaru tersebut, ada perubahan jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M. ’Sesuai SEB yang baru tersebut, jadwal libur sekolah pada Idulfitri dipercepat, dari tanggal 26 Maret menjadi 21 Maret,’’tegas Kadis Dikbud, Rabu (12/3/2025).

Menueut Ruby Hartoyo, setelah merinci, SEB yang telah direvisi itu hanya menyebutkan kemajuan jadwal libur sekolah saat Ramadan. Sedangkan untuk jadwal masuk sekolah, setelah Idulfitri tidak ada perubahan. 

’’Untuk jadwal masuk sekolah tetap mengacu dengan surat edaran yang sebelumnya. Yaitu tanggal 9 April, setelah Hari Raya Idulfitri,’’jelas Ruby Hartoyo.

Pelajaran selama Ramadan, lanjut Kadis Dikbud juga tidak ada perubahan jam pelajaran yang mana, masing-masing jenjang sekolah bakal mendapat pengurangan jam mata pelajaran dibandingkan hari normal. 

’’Untuk SD semula 35 menit, nanti akan jadi 30 menit. Kalau yang SMP semula 40 menit, ada pengurangan 30 menit per jam mata pelajaran. Dan untuk waktu jam istirahat dipangkasn menjadi 15 menit, dari sebelumnya 30 menit dan setiap Selasa dan Kamis ada program penguatan karakter sebagai bentuk penguatan kemampuan dasar keagamaan bagi peserta didik. Kurang lebih sama seperti tahun lalu,’’ Pungkas Kadis Dikbud Kota Mojokerto. (*)

Penulis: Gatot Sugianto