MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Mojokerto menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa uang tunai sebesar Rp 350.000, pada ratusan tukang becak yang menyebar di kota Mojokerto. Penyaluran angpao lebaran tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, sekaligus dukungan dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menjelaskan penyaluran bansos dalam bentuk uang tunai yang diterima langsung oleh ratusan tukang becak di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Selasa (11/3/2025) tersebut, bersumber dari APBD Kota Mojokerto tahun 2025.
Deijelaskan total tukan becak yang menerima bansos sebanyak 301 orang. Sedangkan masing-masing tukang becak menerima bansos berupa uang tunai sebesar Rp 350.000, yang diberikan sebagai dukungan dalam memenuhi kebutuhan menjelang Idulfitri.
Wali Kota Mojokerto, yang akrab disapa Ning Ita, menyampaikan bahwa bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu, terutama di tengah harga kebutuhan pokok menjelang hari raya.
“Menjelang Idulfitri, harga-harga kebutuhan pokok cenderung naik. Sementara para penerima bansos ini adalah masyarakat dengan penghasilan yang tidak menentu. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan mereka tetap dapat memenuhi kebutuhan Lebaran,” tutur Ning Ita.
Selain tukang becak, Pemkot Mojokerto juga akan menyalurkan bansos kepada kelompok masyarakat rentan lainnya, seperti penyandang disabilitas, eks trauma, anak yatim/piatu non-panti, serta lansia kurang mampu.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mojokerto dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi menjelang hari raya, sekaligus sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Dengan adanya bansos ini, diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kebahagiaan dan kenyamanan dalam menyambut Idulfitri, serta turut mendukung upaya pengendalian inflasi di Kota Mojokerto. (*)