Dibangun dengan Dana Pribadi 2,6 Miliar, Masjid Ba’i Al Karim Diresmikan Gubernur 

Dibangun dengan Dana Pribadi 2,6 Miliar, Masjid Ba’i Al Karim Diresmikan Gubernur 

JOMBANG  (WartaTransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Ba’i Al Karim di Jalan Raya Ngrandu, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabapaten Jombang, Senin (10/3).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan dilanjutkan dengan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Jombang Warsubi dan Pengurus sekaligus Pendiri Masjid Ba’i Al Karim H. Juliono.

Masjid satu lantai perpaduan desain Jawa dan Timur Tengah ini dibangun dengan dana pribadi H. Juliono sebesar Rp2,6 miliar. Masjid ini dibangun untuk mengenang almarhum ayahanda H. Juliono yang telah meninggal dunia, serta sebagai bakti kepada kedua orang tua.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa keberadaan Masjid Ba’i Al Karim ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan ke-Islaman bagi masyarakat di Desa Sukorejo. Serta memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Dengan adanya Masjid Ba’i Al Karim ini kami harap masyarakat bisa senantiasa memakmurkan masjid dan memakmurkan jama’ahnya  dengan berbagai kegiatan keagamaan yang berdampak positif bagi kemajuan masyarakat  serta pembentukan karakter madyarakat di Desa Sukorejo dan masyarakat Jombang pada umumnya,” kata Khofifah

Pendiri Masjid Ba’i Al Karim, H. Juliono mengatakan bahwa pembangunan masjid tersebut merupakan janjinya kepada Ayahnya yang telah dipanggil oleh Allah SWT.

“Nama masjid Ba’i Al Karim berasal dari nama bapak saya. Dan pembangunannya total menghabiskan dana Rp2,6 miliar. Alhamdulillah dari dana pribadi, tidak dari mana-mana karena saya ingin berbakti kepada kedua orang tua,” kata dia.

Turut hadir Bupati Jombang Warsubi dan jajaran Forkopimda Kab. Jombang, Bupati Jombang periode 2018-2023 Hj. Munjidah Wahab, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (*)

Penulis: Amin Istighfarin