KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Senin sore itu, suasana di Rumah Dinas Wali Kota Kediri terasa berbeda. Di halaman yang biasanya lengang, kini ramai oleh para tamu istimewa. Sejumlah tukang becak, pedagang bakso, pemulung, hingga warga dari Prambon Kabupaten Nganjuk.
Mereka datang bukan untuk mengadu nasib, melainkan memenuhi undangan berbuka puasa bersama dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah, perempuan yang akrab disapa Mbak Vinanda ini ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Saya ingin mereka merasakan kebersamaan dan kehangatan di bulan suci ini. Kalau ada yang rumahnya jauh atau belum sempat berbuka, mereka bisa datang ke sini. InsyaAllah, ini akan saya lakukan setiap hari selama Ramadan,” ujarnya dengan senyum tulus, Senin 10 Maret 2025.
Saat azan berkumandang, Mbak Vinanda duduk di antara para tamunya, menyantap hidangan berbuka tanpa sekat. Tidak ada perbedaan, tidak ada batasan, hanya kebersamaan yang terjalin erat. Sambil menikmati hidangan, ia berbincang dengan masyarakat, mendengarkan cerita mereka, menyerap harapan-harapan yang mungkin selama ini terpendam.
Salah satu cerita yang menyentuh hatinya datang dari seorang tukang becak yang tetap bersemangat mengayuh becaknya meski sedang berpuasa.
“Beliau mengatakan bahwa puasa bukan hanya soal menahan lapar dan dahaga, tapi juga melatih kesabaran dan rasa syukur. Itu pelajaran berharga bagi kita semua,” tutur Mbak Vinanda.
Lebih dari sekadar berbagi hidangan, acara ini juga menjadi momentum bagi Mbak Vinanda untuk mengajak seluruh jajaran Pemkot Kediri bekerja lebih keras dalam melayani masyarakat. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif, efisien, dan tepat sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
“Saya ingin memastikan APBD benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Semua OPD sudah bekerja dengan baik, dan saya minta kita terus menjaga prinsip good governance dengan menghindari praktik korupsi. Kepentingan rakyat harus selalu diutamakan,”ungkapnya.
Di tengah suasana penuh kehangatan, Ramadan di Kediri terasa semakin bermakna. Dengan langkah kecil namun berarti, Mbak Vinanda membuktikan bahwa pemimpin sejati bukan hanya hadir di balik meja kebijakan, tetapi juga di tengah-tengah rakyatnya.(*)