Selain penukaran tunai, masih kata Yayat, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi digital, seperti QRIS, mobile banking, dan internet banking, guna mendukung sistem pembayaran yang lebih efisien.
Terakhir Yayat menambahkan, layanan penukaran tersedia di berbagai titik perbankan di Kediri, melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu. Untuk menghindari antrean dan memastikan distribusi merata, masyarakat diwajibkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di pintar.bi.go.id.
“Setiap orang dapat menukarkan uang maksimal Rp4,3 juta, terdiri dari pecahan mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000,”tutup Yayat.(*)