KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Bank Indonesia (BI) Kediri resmi membuka layanan penukaran uang Rupiah untuk menyambut Ramadan dan Idulfitri 2025. Program ini berlangsung hingga 26 Maret 2025, dengan total uang layak edar (ULE) yang disiapkan sebesar Rp4,9 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami menyediakan 70 titik layanan penukaran di loket perbankan yang tersebar di 13 kota dan kabupaten di Kediri. Khusus untuk wilayah Kota Kediri, penukaran bersama akan diadakan pada 19–20 Maret,” ujar Kepala Perwakilan BI Kediri, Yayat Cadarajat, Selasa, 4 Maret 2025.
Program ini dikemas dalam Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, dengan tema “Menjaga Rupiah di Bulan Penuh Berkah.”
Selain menyediakan layanan penukaran uang, BI juga mengajak masyarakat untuk lebih Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dengan cara mengenali keaslian uang melalui metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).
Merawat uang dengan baik sesuai prinsip 5J (Jangan dilipat, dicoret, diremas, distapler, atau dibasahi). Kemudian menggunakan uang secara bijak dalam berbelanja dan berinvestasi.
Selain penukaran tunai, masih kata Yayat, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi digital, seperti QRIS, mobile banking, dan internet banking, guna mendukung sistem pembayaran yang lebih efisien.
Terakhir Yayat menambahkan, layanan penukaran tersedia di berbagai titik perbankan di Kediri, melalui kas keliling dan layanan penukaran terpadu. Untuk menghindari antrean dan memastikan distribusi merata, masyarakat diwajibkan memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR di pintar.bi.go.id.
“Setiap orang dapat menukarkan uang maksimal Rp4,3 juta, terdiri dari pecahan mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000,”tutup Yayat.(*)