Khofifah Kembali Jabat Gubernur Jatim, Sertijab Dihadiri Imam Utomo dan Soekarwo

Khofifah Kembali Jabat Gubernur Jatim, Sertijab Dihadiri Imam Utomo dan Soekarwo

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Jawa Timur sari Pj. Gubernur Adhy Karyono kepada Gubernur definitif Khofifah Indar Parawansa berlangsung di Gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura Surabaya pada Sabtu (1/3/2025)  Sertijab digelar melalui sidang Paripurna DPRD

Sertijab ini menyusul telah dilantiknya pasangan Khofifah -Emil Elestianto Dardak oleh Presiden Prabowo Subianto pada tanggal 20 Februari di Istana Negara bersama Kepala Daerah lainya se Indonesia.

Turut hadir di paripurna DPRD Jatim mantan Gubernur Jatim H Imam Utomo dan Soekarwo serta sejumlah mahasiswa dari UTM, Unair, UPN, Unesa dan UIN Sunan Ampel Surabaya.

Dalam penyampaian visi misi dan program, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga mengungkapkan 9 program prioitas (Quickwin) yang dilaksanakan selama 100 hari atau 3 bulan ke depan guna mewujudkan cita cita Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara yang akan dibreakdown dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Timur 2025-2030.

Kesembilan program Quickwin itu meliputi; Pertama, menjaga stabilitas harga di bulan Ramadhan dan lebaran dengan program lumbung pangan dan menjadikan lumung pangan sebagai asis berkelanjutan untuk penguatan hulu hilir agro. Kedua, meningkatkan efektivitas sistem pelayanan publik yang berbasis digitas terpadu dengan menambah jumlah aplikasi pemerintah terintegrasi ke dalam platform Majadigi Super F termasuk integrasi DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional).

“Ketiga, melaksanakan mudik gratis berbasis angkutan arat dan laut, termasuk pemantapan penanganan dermaga pelabuhan Jangkar, pemantapan jalan. Hal ini sudah dilakukan sejak kami dilantik, langsung menyampaikan kepada Pak Sekda dan dinas terkait untuk bisa langsung meningkatkan kemantapan jalan yang bisa dilalui dengan aman dan nyaman untuk masyarakat yang mudik,” beber Gubernur Jatim Khofifah.

Berikutnya yang Keempat adalah mendorong peningkatan frekuensi dan kapasitas pelayanan Trans Jatim di koridor koridor existing serta meningkatkan kenyamanan halte dan rute. Berikutnya memulai koridor VI dengan rute Sidoarjo-Mojokerto.

“Diantaranya adalah mempercepat dimulainya tahapan pada 2025 untuk pembangunan rumah sakit Muhammad Noer serta pembangunan rumah sakit paru di Jember,” jelas ketua PBNU ini.

Yang kelima, lanjut Khofifah adalah menginisiasi program penguatan kompetensi kecerdasan buatan (Artivicial Intelegent) kepada talenta millenium job center (MJC) dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi digital dan ekonomi kreatif bagi generasi Z dan UMKM.

“Keenam, meluncurkan program perluasan pembiayaan usaha mikro dan usaha kecil melalui hibah model Baznas pembiayaan ultra mikro Bank UMKM dan penyalurab KUR melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur,” terangnya.

Ketujuh, melakukan pemantapan jalan dengan sapu bersih lubang dan pemeliharaan rutin untuk antisipasi arus lalu lintas lebaran. Kedelapan, inisiasi kemantapan ekonomi kreatif dalam program Desa Berdaya dengan sinergi program Desa Wisata, Desa Devisa, BUMDes dan Ekotren.

Kesembilan, merujuk data BMKG bahwa musim kemarau akan dimulai April sampai Juni 2025, mengenai pelaksanaan penanganan sungai sungai rawan banjir dalam kewenangan provinsi termasuk pembersihan dan pengerukan sebagai langkah aktif mitigasi bencana.

“Kami turut mencakup penananganan system drainase dan mitigasi banjir di jalan Soekarno-Hatta Kota Malang, serta pembangunan sidedown di kali tanggul Jember serta di Lumajang,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa visi misi yang dipaparkan itu akan dibahas bersama sama sebagai satu kesatuan untuk dijabarkan dalam dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2025-2030.

“Semua dukungan, semua kolaborasi, semua kerjasama dari semua pihak, jajaran legislatif, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, perguruan tinggi, kawan kawan media. Semuanya sangat kami harapkan untuk bersama sama bergotong royong mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara menuju Jawa Timur Maju Berprestasi dan Sejahtera,” pungkasnya.

Sementara itu ketua DPRD Jatim, Musyafak Rouf selaku pimpinan rapat paripurnya menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi guna mewujudkan visi misi dan program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terealisasi dalam lima tahun ke depan. Mengingat, semua visi dan misi dalam Nawa Bhakti Satya jilid II itu juga sudah diselaraskan dengan Asta Cita pemerintah pusat.

“Mudah-mudahan di bulan yang penuh berkah ini, apa yang menjadi visi misi Gubernur Jatim Khofifah Indah Parawansa bisa terwujud dengan baik sehingga masyarakat Jatim bisa semakin maju, berprestasi dan semakin sejahtera,” kata politikus asal PKB. (amin)

Penulis: Amin Istighfarin