“Saya sudah melihat banyak hal. Saya datang ke rumah mereka.Saya masuk ke dapur mereka. Artinya, kalau masyarakat kita ada masalah, ya kita ada di sana.Memang kita tidak bisa menyelesaikan semua masalah, tapi kita harus meringankan masalah mereka.Itu tugas anggota Dewan,” katanya.
Musliman mengajak semua elemen untuk kembali bersatu membangun dan merajut persatuan dan kesatuan sesama warga. “Hentikan perpecahan, hentikan saling curiga, hentikan tawuran,” harapnya.
Ia kemudian mengatakan, sudah saatnya kita bersatu dan berpikir bersama.demi kemajuan masyarakat Sigi.”Niat saya sejak awal selalu berdoa, ‘Ya Allah, jadikanlah sisa umurku ini, bermanfaat bagi sesama manusia’.Itu saja niat saya.Saya tidak berpikir untuk menjadi kaya. Saya tidak berpikir untuk membeli mobil lagi. Saya tidak berpikir untuk membeli rumah lagi,” katanya.
Ia pun berharap kehadirannya sebagai wakil rakyat di DPRD Sulteng dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas, “Saya kira kehadiran saya dapat bermanfaat. Oleh karena itu, pada masa reses di Kabupaten Sigi yang lalu, saya mengutamakan program pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM. Pertanyaannya, kenapa UMKM?
Kenapa tidak dibuatkan proyek saja? atau perbaikan sungai, perbaikan drainase, saya katakan, saya belum sampai ke sana. Yang harus saya majukan adalah UMKM.
Kenapa? UMKM dapat mendukung dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat kecil.” pungkasnya. (rahmat nur)