Wakil Bupati Blitar ini juga menyampaikan, melihat dari kondisi tersebut, sektor pertanian menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Dan sebagai upaya peningkatan produksi swasembada pangan Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan berbagai kerjasama penanaman jagung misalnya dengan Polres Blitar dan Polres Blitar Kota dan hari ini kita lihat bersama-sama panen jagung bersama warga Desa Balerejo.
“Harapan saya panen jagung kali ini lebih melimpah dan berkualitas. Untuk diketahui bersama bahwa Tahun 2024 luas tanam jagung di Kabupaten Blitar 57.351 hektare, luas panen 47.946 hektare dengan produksi jagung pipil 256.246 ton. Sedangkan pada Januari tahun 2025 ini luas tanam targetnya 51.740 hektare karena tahun 2024 luas tanam targetnya 48.521 hektare jadi asa selisih 3.219 hektare,” Urainya.
Mudah-mudahan hasilnya tahun ini banyak dan kualitasnya juga bagus. Karena memang kebutuhan jagung di tempat ini sangat banyak. Selain kita konsumsi juga untuk pakan ternak ayam. Keberhasilan dibidang pangan ini tidak saja menjadi tanggungjawab jawab para petani, namun perlu dukungan semua pihak, termasuk generasi muda.
“Saya berharap generasi muda di wilayah kita ini tidak gengsi untuk menjadi petani. Istilah kerennya petani milenial. Karena dengan kecanggihan teknologi saya optimis generasi muda ini mampu meningkatkan produksi pangan,” tandasnya.
Turut hadir di kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Blitar, Sekda Kabupaten Blitar,Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait Kabupaten Blitar, Forkopimcam Panggungrejo, Kades Balerejo beserta jajaran, BPP, PPL Kecamatan Panggungrejo, Kelompok Tani Mulyo Desa Panggungrejo, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dan serta seluruh undangan.(*)
