Jatim Loloskan 11 Event di KEN,Kunjungan Wisatawan Capai 218,7 Juta

Jatim Loloskan 11 Event di KEN,Kunjungan Wisatawan Capai 218,7 Juta

Optimis Ungkit Ekonomi Daerah dan Bawa Pariwisata Jatim Makin Mendunia

MAGELANG (WartaTransparansi.com) – Pemprov Jawa Timur meloloskan sebelas event  seleksi Karisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2025. Hasil perolehan Jawa Timur ini merupakan yang terbanyak diantara provinsi lainnya di Indonesia.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Magelang mengatakan, ke 11 event iyu diantaranya Batik Fashion dari Ngawi, Festival Nasional Reog Ponorogo dan Grebeg Suro Ponorogo, Festival Musik Tong-Tong Sumenep, Segoro Topeng Kaliwungu Lumajang.

Selain itu juga Festival Ronthek Pacitan, Eksotika Bromo, Banyuwangi Ethno Carnival, Festival Gandrung Sewu Banyuwangi, Tong Tong Night Market Malang, Festival Rujak Uleg Surabaya dan Jember Fashion Carnaval.

KEN merupakan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai pengakuan  dan mempromosikan event-event unggulan yang memiliki daya tarik wisata yang luar biasa.

“Kita berhasil bersaing dengan provinsi lain dan memang betul pada tahun 2025 ini adalah 3 tahun berturut-turut kita dapat terbanyak,” imbuhnya bangga.

Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya, Kementerian Pariwisata melakukan kurasi pada ratusan event daerah sehingga terpilih 110 event festival daerah dari 38 provinsi di Indonesia. Mulai ragam budaya, kekayaan seni, musik, euforia karnaval hingga jelajah kuliner. Kurasi dilakukan secara ketat berdasarkan kualitas dan dampaknya terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Khofifah menyebut, pada tahun 2023 dan 2024 Jatim berhasil menyumbang 8 event festival dan merupakan capaian tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.

“Pariwisata Jatim juga melesat yang terbukti dari kunjungan wisatawan ke Jatim pada tahun 2024. Dimana terdapat 218,7 juta perjalanan wisatawan nusantara dan 322 ribu kunjungan wisman menunjukkan tren positif pariwisata Jatim,” ungkapnya.

“Bahkan tahun 2024 jadi tahun dengan kunjungan wisman tertinggi dalam 5 tahun. Oleh karena itu, kita optimis lewat event festival daerah bisa meningkatkan sektor pariwisata, memberikan dampak ekonomi yang signifikan di Jatim, dan membawa pariwisata Jatim makin mendunia,” tuturnya.  (fir/avi)