KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kabupaten Ngawi dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat PSHT Jawa Timur (Jatim) yang di gelar di GOR Jayabaya Kota Kediri.
Kontingen PSHT Kabupaten Ngawi berhasil meraih gelar juara umum dalam kejuaraan pencak silat, membuktikan kualitas dan konsistensi mereka di dunia persilatan. Dengan perolehan 4 medali emas, 4 perak, dan 2 perunggu, PSHT Kabupaten Ngawi berhak atas trofi juara 1 serta uang pembinaan dari panitia.
Di posisi kedua, PSHT Cabang Kota Blitar menorehkan prestasi dengan meraih 4 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Sementara itu, posisi juara umum ketiga diraih bersama oleh Kabupaten Jember dan Blitar, yang masing-masing memperoleh 2 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur kepada Allah atas prestasi luar biasa ini. Ini adalah hasil kerja keras dan kedisiplinan para atlet serta dukungan dari seluruh keluarga besar PSHT Ngawi,” kata Kepala Pelatih PSHT Ngawi, Rosyideva Yulienugroho, Minggu 23 Februari 2025.
Menurut pria yang akrab disapa Rosyideva, keberhasilan ini bukanlah yang pertama bagi PSHT Ngawi. Sebelumnya, mereka juga pernah meraih juara 1 dalam kompetisi serupa. Rahasia di balik konsistensi ini terletak pada disiplin tinggi, ketekunan dalam latihan, serta metode pelatihan yang terus diturunkan dari generasi ke generasi.
“Metode latihan tetap sama, hanya saja karena mayoritas atlet adalah pelajar, kami memusatkan pembinaan untuk latihan agar lebih terarah dan efektif,” terang Rosyideva.
Dalam ajang Kejurprov kali ini, PSHT Ngawi mengirimkan 15 atlet. Sebagian dari mereka sudah memiliki pengalaman bertanding di tingkat provinsi, sementara yang lain baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi sekelas ini. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun rasa percaya diri para atlet saat berlaga.
“Kesulitan terbesar adalah meningkatkan mental dan kepercayaan diri para atlet dalam kompetisi khususnya atlet muda. Tapi dengan persiapan matang dan dukungan penuh, mereka mampu mengatasi tekanan dan memberikan yang terbaik di arena,” urainya.
Masih kata Rosyideva ke depan, PSHT Kabupaten Ngawi berharap dapat terus meningkatkan prestasi dan membawa nama baik daerah dalam kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
“Kami optimis PSHT Ngawi bisa lebih baik lagi di ajang Kejurprov maupun kompetisi resmi di atasnya mendatang. Dengan evaluasi dan persiapan lebih matang, semoga kami dapat mengukir prestasi yang lebih gemilang,” pungkas Rosyideva.
Dengan kemenangan ini, PSHT Ngawi sekali lagi membuktikan bahwa mereka adalah salah satu kekuatan besar dalam dunia pencak silat di Jatim.
Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi para atlet muda untuk terus berlatih dan mengharumkan nama daerah.(*)