BLITAR (WartaTransparansi.com) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya sukses menggelar Futsal Championship 2025 atau turnamen futsal antar pelajar se-Kota/Kabupaten Blitar sejak tanggal 14-15 Januari 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Soekarno-Hatta di Jalan Kalimantan, Kota Blitar. Hasilnya, SMA N 1 Srengat Kabupaten Blitar meraih juara pertama, SMA N 1 Kesamben Kabupaten Blitar meraih juara kedua dan SMK N 1 Nglegok Kabupaten Blitar meraih juara tiga.
Juara pertama mendapat tropi dan uang pembinaan senilai Rp2 juta, juara kedua mendapat tropi dan yang pembinaan senilai Rp1,5 juta dan juara ketiga mendapat tropi dan uang pembinaan senilai Rp1 juta.
Selain itu, panitia juga memberikan hadiah berupa uang tunai kepada best player dan best supporter dala penyelenggaraan PWI Blitar Raya Championship 2025.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blitar Raya Irfan Ansori mengatakan kegiatan ini sengaja digelar dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Tujuannya, untuk mengakomodasi talenta berbakat usia muda yang ada di Blitar Raya. Ini juga menjadi wujud nyata PWI Blitar Raya dalam rangka mengembangkan olahraga tanah air.
“Total ada lebih dari 250 atlet futsal muda se-Blitar Raya turut andil dalam turnamen bertajuk PWI Blitar Raya Championship. Sudah ditutup pada malam ini dan kami berikan penghargaan berupa tropi dan uang tunai kepada para juara,” kata dia, Minggu (16/2/2025).
Sementara itu Walikota Blitar Santoso saat menghadiri penutupan PWI Blitar Raya Championship 2025 mengapresiasi PWI Blitar Raya yang telah menyelenggarakan event olahraga tingkat pelajar. Artinya, kegiatan ini sebagai salah satu upaya memberikan kesempatan kepada pelajar yang memiliki talenta dibidang futsal untuk bertanding dan mengasah kemampuannya.
“Melalui kegiatan ini, bisa memudahkan pembina ataupun pelatih. Saat ada event olahraga seperti Porpov ataupun lainnya, bisa menunjuk mereka mereka yang berbakat dan berprestasi,” ucapnya.
Perlu diketahui, selain turnamen tingkat pelajar, PWI Blitar Raya Championship 2025 ini juga diikuti oleh 8 instansi. Laga eksebisi antar lembaga ini bertujuan sebagai bentuk gerakan masyarakat sadar olahraga. (sumartono)
