Malang  

Pangdiv 2 Kostrad Siap Kalaborasi Dengan Masyarakat Soal Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Sampah

Pangdiv 2 Kostrad Siap Kalaborasi Dengan Masyarakat Soal Ketahanan Pangan dan Pengelolaan Sampah

Mayjend Susilo menyampaikan rasa terima kasihnya dan penghargaan untuk tuan rumah Founder Grha Yakusa serta sejumlah pihak yang berkenan berdiskusi dan bersilaturahmi.
“Silaturahmi itu adalah salah satu upaya mempererat persaudaraan serta menjaga tradisi lama bangsa kita yang perlahan tergerus jaman. Dengan silaturahmi apalagi diselingi diskusi dan tukar ide serta gagasan akan semakin memperkukuh persaudaraan termasuk membantu pemerintah dalam mensukseskan program-program utamanya sehingga cita-cita besar negara mensejahterakan masyarakat perlahan bertahap bisa terwujud,” kata Mayjend Susilo.

Secara khusus Susilo berjanji akan banyak melakukan silaturahmi dan kunjungan ke sejumlah tokoh masyarakat guna bersama-sama berkalaborasi dalam memajukan negeri.
“Kami sangat konsen terhadap program pemerintah khususnya ketahanan pangan dan pengolahan sampah sehingga di dua sektor itu bisa berkalaborasi dan bersinergi dengan sejumlah stakeholder dan para pihak. Dari Ketahanan Pangan bisa menjadi Berdaulat Pangan dan berikutnya Bangsa ini bisa Swasembada pangan,” ungkapnya.

Sektor Ketahanan pangan ini, lanjut Susilo, diharapkan bisa semakin mendukung dan mensukseskan program besar Makan Bergizi Gratis untuk siswa-siswa khususnya di wilayah Malang Raya.

Susilo mengapresiasi dan menanggapi sejumlah ide hasil diskusi di Grha Yakusa dengan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan mahasiswa termasuk pendamping desa itu.

“Terima kasih untuk sharing ide dan gagasan yang tadi tersampaikan termasuk tadi ada usulan bagimana tenaga pendamping desa bisa ikut pelatihan bela negara. Terima kasih juga untuk buku kajian historis dan hasil riset dari Sygma Research and Consulting tentang figur RM Margono Djojohadikusumo, ini sosok yang sangat menginspirasi sekali tentang pengabdian dan keikhlasan berbhakti untuk negara dan bangsa,” ungkapnya sambil memperlihatkan buku yang diserahkan salah satu peneliti Sygma Research and Consulting, Yuristiarso Hidayat itu.

Lebih detail Susilo menyatakan figur ini yang merupakan Kakek Presiden Prabowo Subianto yang pernah menjadi Ketua pertama Dewan Pertimbangan Agung Sementara serta pendiri Bank Negara Indonesia 1946 itu perlu disosialisasikan terus ke segenap lapisan masyarakat dan bangsa agar jejak pengabdiannya bisa menginspirasi generasi muda.

Selanjutnya pertemuan Pangdiv 2 Kostrad dengan para pihak itu diakhir dengan foto bersama sambil mengaungkan slogan Cakra-Cakra berkali-kali yang merupakan simbol Divisi 2 Kostrad. (mat)