PASURUAN (Wartatransparansi.com) – Lima pelajar SMAN 1 Pandaan menjadi Juara dalam ajang National Science Week 2025 yang diselanggarakan oleh Indonesia Scientific Society bekerjasama dengan PUSPRESNAS KEMENDIKDASMEN SEAMEO QITEP.
Kelima pelajar tersebut terdiri dari Dimas Davano Wibowo, siswa kelas X-F yang meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika. Sedangkan dua temannya meraih perak, yakni Hannah Aulia Rohmah dari kelas XI-C dan Feri Affandi dari kelas X-F.Sedangkan kedua pelajar lainnya yakni Alya Azzura dari kelas XII-B serta Edwin Akbar Nurdianto dari kelas X-F yang meraih medali perunggu pada Olimpiade Fisika.Saat ditemui di sekolahnya, Jumat (7/2/2025) siang, Davano, Sang Peraih Medali Emas mengaku sempat kesulitan saat berkompetisi di babak penyisihan.
Penyebabnya tak lain adaptasi dengan lebih dari 50 peserta dari berbagai sekolah di Indonesia yang mengharuskan Davano untuk bisa tampil maksimal.Gayung bersambut, Davano lolos ke babak semifinal dan bertemu dengan 20 semifinalis lainnya.
Langkahnya tak terhenti hingga di babak final, di mana ia keluar sebagai Pemenang, mengalahkan 9 pelajar, utamanya rival beratnya dari SMAN 6 Jakarta.”Sempat kesulitan di babak penyisihan. Tapi alhamdulillah dikasi kelancaran sama Allah, dan didukung oleh guru yang terus mensupport, jadinya saya sampai final dan menang,” ungkapnya.
Kini, Davano ingin terus mengasah kemampuan matematikanya, dan ingin mengejar mimpinya sebagai seorang pakar matematika dunia.Lain halnya dengan Alya Azzura dari kelas XII-B.
Saat bertanding dalam Olimpiade Fisika, ia sempat bingung saat harus memahami materi soal yang kebanyakan berbahasa inggris.”Harus diterjemahkan dulu ke bahasa indonesia, setelah itu kami menjawab pertanyaannya,” singkatnya.
Atas prestasi yang diraih para pelajar, Kepala SMAN 1 Pandaan, Teguh Hariawan melalui Waka Kesiswaan, Imad mengatakan, sesuai motto SMAN 1 Pandaan, yakni BE SMART BE EXPERIENCED dan I`M STRIVING FOR THE HIGHEST.Seluruh pelajar yang punya talenta, dikumpulkan, dibina dan diikutsertakan dalam berbagai lomba. Mulai tingkat sekolah hingga luar daerah.”Setiap ulang tahun sekolah kami selalu adakan Lomba Mata Pelajaran.
Dari situ kami cari siapa saja yang punya talenta di atas rata-rata, kita pilih dan kita drill dengan baik,” katanya.
Dalam hal regenerasi, SMAN 1 Pandaan membuat kebijakan unik, yakni mencari talenta-talenta dari lulusan SMP yang ingin melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Pandaan.
Kata Imad, 2 minggu sebelum masuk tahun ajaran baru, para siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi, dipilah dan dipilih untuk masuk lebih awal.”Ketika sekolah lain libur, kita curi start masuk, kalau biasanya libur satu bulan, maka 2 minggu sebelum MPLS, kita drill mereka yang punya prestasi ini,” ucapnya. (tam/ais)
