Pastikan Siap Laksanakan MBG Dikbud dan Dinkes Cek Jasa Penyedia Katering 

Pastikan Siap Laksanakan MBG Dikbud dan Dinkes Cek Jasa Penyedia Katering 

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) –  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan-PPKB Kota Mojokerto melakukan pengecekan tempata penyedia jasa katering di wilayah Kec. Magersari. Upaya ini untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kota  Mojokerto melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) apabila sudah mendapatkan perintah dari Badan Gizi Nasional (BGN). 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud) Kota Mojokerto, Drs. Ruby Hartoyo, M,Si menjelaskan  jadwal pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Mojokerto masih belum ada kepastian. Sempat dikabarkan akan digulirkan hari ini, namun program perdana ini kembali urung dilaksanakan.

“Hingga kemarin pihaknya belum mendapatkan kabar terkait peluncuran program MBG. Baik di Dikbud maupun sekolahan belum dapat kabar,” ungkap Kadis Dikbud, Ruby Hartoyo dikonfirmasi saat mengecek tempat penyedia jasa Katering di Wates-Magersari Kota Mojokerto, Kamis (6/2/2025)

Ruby menyatakan, belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah pusat baik jadwal pelaksanaan maupun penganggaran yang dinaungi sepenuhnya oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Bahkan dari kemarin hingga saat ini masih belum ada info lagi.

Dijelaskan program MBG di Kota Mojokerto rencana diluncurkan mulai bulan Januari. Namun, pelaksanaan perdana tersebut ditunda dan dijadwalkan ulang di awal Februari, namun masih belum bisa dilaksanakan karena masih menunggu perintah dari BGN.

“Hari ini Dikbud bersama Dinkes PPKB mengecek kesiapan dapur dari penyedia katering yang ditunjuk menyuplai MBG di Kota Mojokerto. Meski persiapan dapur dan tenaga sudah terpenuhi, sepertinya pelaksanaannya kembali ditunda,”tammbah Ruby Hartoyo.

Menurut Kadis Dikbud, sedianya program MBG baru akan menyasar 9 lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Magersari. Masing-masing disalurkan untuk perwakilan lembaga jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, hingga pondok pesantren dengan jumlah total peserta didik sebanyak 2.869. 

Di antaranya yang mendapatkan jatah MBG adalah SMAN 2 Mojokerto dengan jumlah sasaran terbanyak 1.293 siswa. Berikutnya terdapat SMPN 9 Mojokerto dengan 572 siswa. Kemudian juga menyasar SDN Wates 1, 3, 4, 5, dan 6 dengan jumlah siswa sebanyak 839 anak.(*)

Penulis: Gatot Sugianto