JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya peran pengusaha dalam mendukung dakwah. Hal ini disampaikan Menag saat menerima kunjungan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) di kantor pusat Kemenag, Jakarta.
Hadir, Ketua IPEMI, Ingrid Maria Palupi Kansil beserta jajaran. Dalam pertemuan itu, IPEMI menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Kementerian Agama dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis dakwah.
“Nabi Muhammad SAW sendiri lebih lama menjadi pengusaha dibandingkan sebagai nabi. Beliau menjadi nabi di usia 40 tahun dan wafat pada usia 63 tahun,” ujar Menag di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
“Artinya, selama 23 tahun beliau berdakwah, namun sejak kecil sudah aktif di dunia bisnis. Khadijah RA, istri beliau, juga seorang pengusaha sukses,” lanjutnya.
Menag menambahkan bahwa dakwah dapat hadir dalam berbagai profesi, termasuk dunia usaha. Sinergi antara IPEMI dan Kemenag diharapkan dapat membantu mengembangkan ekonomi berbasis dakwah yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
IPEMI berdiri pada 2015. Organisasi ini telah berkembang pesat dengan jaringan tersebar di 36 provinsi dan 380 kabupaten/kota di Indonesia.IPEMI juga telah hadir di 17 negara, antara lain: Jepang, Turki, dan Malaysia. Kegiatan IPEMI antara lain promosi produk lokal Indonesia serta budaya Nusantara.
“Kami ingin membangun kemandirian ekonomi melalui dunia usaha, khususnya bagi perempuan muslimah. Saat ini sekitar 70 persen anggota IPEMI adalah pelaku usaha, sementara sisanya masih belajar dan ingin terjun ke dunia bisnis,” jelas Ingrid.
Lebih lanjut, Ingrid berharap IPEMI dapat bersinergi dengan Kemenag dalam mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan visi pembangunan ekonomi masyarakat, termasuk pemberdayaan perempuan di tingkat akar rumput. (*)