PALU (Wartatransparansi.com) –Memasuki masa sidang kedua tahun pertama, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah dari Partai Golkar untuk daerah pemilihan (Dapil) 7 Sulawesi Tengah, Ir Musliman, MM menggelar reses di aula kantor Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava pada Selasa, (4/2/2025)
Reses tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Sibalaya Utara Afdhal SPd, Ketua BPD Sibalaya Utara Anwar SE, dan perwakilan dari 4 desa, meliputi Desa Sibalaya Barat, Desa Lambara dan Desa Sibowi.
Pada kesempatan tersebut, Afdhal selaku Kepala Desa Sibalaya Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Ir. Musliman ke desanya. Ia kemudian memaparkan beberapa gambaran permasalahan yang dihadapi desanya. Di antaranya, permasalahan jalan, drainase dan sumber air.
Sementara itu, Ir Musliman dalam paparannya memaparkan maksud dan tujuan diselenggarakannya reses tersebut. Menurutnya, reses merupakan kunjungan yang dilakukannya sebagai anggota DPRD ke daerah pemilihannya. Tujuannya adalah untuk menyerap dan menampung aspirasi masyarakat. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan reses ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas dan fungsi anggota dewan sebagai wakil rakyat.
“Kedatangan saya ini untuk mendengarkan aspirasi, baik itu saran, keluhan, maupun permasalahan bapak-bapak dan ibu-ibu di desa ini, itu salah satu tujuannya agar ke depannya kita semua bisa ikut memajukan desa kita ini,” tutur H. Musliman yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar.
Usai pemaparan yang disampaikan Ir Musliman, Ketua BPD Sibalaya Utara, Anwar kemudian menyampaikan hal yang sama yaitu adanya permasalahan yang mendesak di desanya. Ia berharap kebutuhan ini dapat menjadi usulan skala prioritas oleh H. Musliman sebagai wakil rakyat daerah pemilihan Sigi-Donggala.
Memasuki sesi tanya jawab, perwakilan dari keempat desa memaparkan berbagai permasalahan yang diharapkan dapat diselesaikan. Di antaranya adalah bantuan untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), permohonan material pembangunan masjid, penggusuran tanah bergelombang akibat likuifaksi untuk dijadikan areal perkebunan, persoalan sumber air dan drainase, serta persoalan bantuan ternak.
Menanggapi hal tersebut, Musliman yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Sulteng itu dengan tegas menyatakan siap memperjuangkan seluruh aspirasi warga di empat desa tersebut.
“Saya akan perjuangkan, tetapi Bapak/Ibu sekalian perlu saya jelaskan bahwa usulan tahun 2025 insyaallah bisa terealisasi tahun 2026, karena yang akan dilaksanakan sekarang ini adalah usulan yang diajukan tahun 2024. Namun, kami juga akan upayakan untuk mengusulkannya di anggaran Perubahan apabila bisa disetujui,” ungkap Anggota Komisi III DPRD Sulteng ini.
Usai kegiatan, Aleg dari Partai Golkar bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat, kemudian meninjau lokasi-lokasi yang diusulkan masyarakat di empat desa tersebut. (*)
