SIDOARJO (Wartatransparansi.com) – Deltras FC berhasil meraih kemenangan penting di babak 8 besar Grup X Liga 2 Indonesia 2024/2025 setelah menaklukkan PSPS Pekanbaru dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jumat (31/1).
Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim bermain disiplin dan berusaha mencari celah untuk mencetak gol. Deltras yang tampil sebagai tuan rumah lebih banyak menguasai bola, tetapi PSPS Pekanbaru memberikan perlawanan sengit dengan pertahanan yang solid.
Gol yang ditunggu-tunggu publik tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-87. Striker asing Deltras, Sekou Sylla, membuka gol tuan rumah setelah memanfaatkan umpan matang dari lini tengah.
Keunggulan Deltras semakin bertambah di masa injury time. Pada menit ke-90+3, Dwiki Mardiyanto memastikan kemenangan timnya dengan gol spektakuler. Berawal dari serangan balik cepat, ia sukses mengecoh pertahanan PSPS yang membuat skor menjadi 2-0 untuk Deltras.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan dan memastikan kemenangan bagi The Lobster. Hasil ini membawa Deltras FC naik ke peringkat 2 klasemen sementara Grup X dan membuka peluang mereka untuk melaju ke babak Semifinal.
Pelatih Deltras mengapresiasi kerja keras para pemain yang tampil sabar dan disiplin hingga menit-menit akhir. Sementara itu, PSPS Pekanbaru harus segera bangkit untuk menjaga asa lolos ke fase berikutnya dalam persaingan sengit babak 8 besar Liga 2 musim ini.
Asisten Pelatih Deltras FC, Choirul Huda menjelaskan kunci kemenangan perdana ini karena Hariono dan kawan-kawan bermain lepas, nothing tulus saat menghadapi PSPS Pekanbaru.
“Tadi pelatih ngasih penekanan kalau kita mau lanjut ya harus bisa mendapatkan 3 poin,” sebut Choirul Huda.
Huda mengatakan sebelum menghadapi PSPS Pekanbaru, jajaran pelatih sudah menganalisa permainan tim berjuluk Askar Bertuah melalui video-video cara mereka bermain.
“Dari hasil analisa tersebut kemudian kami praktekan dalam permainan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan permainan babak pertama yang lebih banyak bertahan juga bagian dari strategi yang disipakan Deltras FC.
Dari permainan bertahan tersebut bisa mengamati dan mencari peluang untuk bisa melancarkan seragan balik dan bisa membobol gawang PSPS Pekanbaru.
”Itu merupakan taktik dari coach Bejo, awal-awal kita lihat permainan PSPS, kemudian kita lakukan penyesuain strategi,” ujarnya.
Penyesuain taktik yang dimaksud Choirul Huda itu melakukan pergantian pemain untuk bisa mengekpos posisi lemah lawan.
Terbukti pergantian dengan menarik Rikza Syahwali dan memasukan Sekou Sylla berbuah manis dengan berhasil mencetak satu gol.
“Jadi pergantian pemain yang kami lakukan semuanya positif bisa merubah alur permainan,” pungkasnya. (*)
