Malang  

Film Eva: Pendakian Terakhir Sukses Pukau Penonton, Sajikan Perpaduan Horor dan Pesan Moral Mendalam

Baru Dua Hari Tayang, Film Eva: Pendakian Terakhir Jadi Favorit Penonton

Film Eva: Pendakian Terakhir Sukses Pukau Penonton, Sajikan Perpaduan Horor dan Pesan Moral Mendalam
Penonton mengantre untuk menonton film eva: pendakian terakhir (Foto: Istimewa)

MALANG (WartaTransparansi.com) – Hanya dalam dua hari penayangan, Film yang berjudul Eva: pendakian terakhir langsung mencuri perhatian publik dengan melampaui popularitas film-film Hollywood yang tengah tayang. Mengusung kisah nyata yang dibalut dengan nuansa horor dan tragedi, film ini sukses menjadi magnet bagi para pencinta film, mencatatkan rating gemilang dan pertumbuhan penonton yang mengesankan.

 

Film yang dibintangi oleh Bulan Sutena sebagai Eva ini menceritakan kisah perjalanan sekelompok pendaki di Makassar, Sulawesi Selatan, yang berujung pada tragedi setelah salah satu pendaki melanggar pantangan gunung. Selain Bulan Sutena, film ini juga dibintangi oleh Keisha Alvaro, Axel Matthew Thomas, Ilham Aji Santoso, dan Ashira Zamita.

 

Film Eva: Pendakian Terakhir langsung mencuri perhatian publik sejak tayang perdana pada 16 Januari 2025. Dalam dua hari, film ini meraih rating 7.3 dari Cinepoint, mengungguli sejumlah film Hollywood yang tengah tayang seperti Wolf Man, The Prosecutor, dan Den of Thieves 2: Pantera. Tak hanya itu, film ini juga mencatat pertumbuhan jumlah penonton sebesar 46% pada hari kedua penayangannya. Lalu apa rahasia di balik kesuksesan fenomenal ini?

Menurut Yudha Perdana, seorang penonton asal Lowokwaru, Malang, film ini layak ditonton oleh pencinta horor.

“Film ini menyajikan perpaduan horor, drama, dan tragedi yang sangat kuat. Ada pesan moral tentang pentingnya mematuhi aturan saat mendaki gunung,” ujar Yudha pada Senin 20 Januari 2025.

Senada dengan Yudha, Dini Rahmawati, penonton asal Blimbing, mengaku terkesan dengan kisah nyata yang diangkat dalam film ini.

“Film ini memberikan gambaran jelas tentang konsekuensi melanggar aturan tak tertulis saat mendaki. Banyak pelajaran yang bisa diambil,” ujar Dini.

Sementara itu Eksekutif Produser Eva: Pendakian Terakhir, Anwar A. Mattawape, menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme penonton.

“Kami berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang menjaga lingkungan dan menghormati kearifan lokal,” ungkap Anwar dalam pernyataan tertulisnya.

 

Cover Film Eva: Pendakian Terakhir 2025.
Cover resmi film Eva: pendakian terakhir yang dbintangi oleh Bulan Sutena (Foto: Istimewa)

Untuk menambah semangat penonton, Anwar juga mengumumkan giveaway spesial. Penonton diajak untuk mengunggah foto dengan tema pendaki di Instagram dan berkesempatan memenangkan hadiah hingga Rp 50 juta. Unggahan foto tersebut kemudian ditautkan ke akun Instagram @tckreasi.ent dan @cvs.id.

“Kami ingin penonton semakin meresapi nilai-nilai yang ada dalam film ini melalui tantangan menarik yang kami siapkan,” tutup Anwar.(*)