Kediri  

Hasil Imbang di Stadion Brawijaya, Persik Kediri Tertahan oleh Lapangan Becek

Hasil Imbang di Stadion Brawijaya, Persik Kediri Tertahan oleh Lapangan Becek
Pelatih Marcelo Rospide, dan Pemain Persik Kediri Riyatno Abiyoso sedang memberikan keterangan kepada awak media usai pertandingan melawan PSS Sleman (Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri dan PSS Sleman di Stadion Brawijaya berakhir dengan skor imbang 0-0. Namun, perhatian lebih tertuju pada kondisi lapangan yang menjadi sorotan pelatih dan pemain.

Mereka mengkritik lapangan yang tergenang air akibat hujan deras, yang dinilai menghambat jalannya permainan dan peluang untuk meraih kemenangan.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide, menjelaskan bahwa lapangan Stadion Gelora Daha Jayati, yang seharusnya menjadi pengganti Stadion Brawijaya, masih dalam tahap pembangunan dan belum bisa digunakan.

“Kita tahu Liga 1 Indonesia sudah berjalan. Saat ini, satu-satunya lapangan yang tersedia adalah Stadion Gelora Daha Jayati, namun kondisinya masih dalam proses perbaikan. Sulit untuk menyelesaikan ini dalam waktu singkat,” ujar Marcelo, Minggu 19 Januari 2025.

Menurut pelatih asal Brasil yang pernah menangani klub besar seperti Gremio dan Porto Alegre, hasil imbang ini tidak sesuai harapan.

“Hasil yang kita raih hari ini tidak sesuai harapan. Namun, kami akan bangkit dan memberikan yang terbaik di laga berikutnya,” tegasnya.

Pemain sayap Persik Kediri, Riyatno Abiyoso, juga menyampaikan bahwa timnya sempat mendominasi di babak pertama. Namun, kondisi lapangan yang rusak dan licin akibat genangan air membuat strategi permainan sulit diterapkan.

“Permainan di babak kedua benar-benar sulit, bukan hanya bagi Persik Kediri, tetapi juga PSS Sleman,” ungkap pemain kelahiran 18 Januari 1999 ini.

Abiyoso menambahkan, dalam situasi seperti ini, permainan lebih banyak bergantung pada faktor keberuntungan.

“Dalam kondisi seperti itu, kita hanya berharap ada bola liar di depan gawang yang bisa dimanfaatkan,” tutupnya.

Kondisi lapangan Stadion Brawijaya Kediri menjadi perhatian dalam pertandingan Liga 1 Indonesia antara Persik Kediri dan PSS Sleman, dengan genangan air akibat hujan deras menghambat permainan pada 19 Januari 2025.
Kondisi lapangan Stadion Brawijaya tergenang air akibat hujan deras (Foto: istimewa)

Dengan hasil seri melawan PSS Sleman, skuad Persik Kediri kini berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan mengoleksi 31 poin. Sementara itu, PSS Sleman tertahan di peringkat 13 dengan raihan 19 poin.(*)

Penulis: Moch Abi Madyan