KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Langit cerah di atas Omah Sawah, Kelurahan Burengan, Kota Kediri menjadi saksi semangat ribuan warga yang memadati lokasi untuk mengikuti jalan santai Mlaku Bareng Mbak Vinanda – Gus Qowim.
Acara ini adalah bagian dari rangkaian pesta rakyat yang digelar selama dua hari sebagai wujud rasa syukur atas terpilihnya Vinanda Prameswati dan Qowimuddin Thoha sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri.
Budaya dan Kebugaran Menjadi Sorotan
Pesta rakyat ini dimulai sehari sebelumnya dengan pagelaran seni jaranan Gagak Rimang, sebagai upaya melestarikan warisan budaya lokal. Di hari kedua, suasana semakin semarak dengan jalan santai sejauh 3 kilometer yang dilepas langsung oleh Mbak Vinanda dan Gus Qowim. Keduanya bahkan turut berjalan bersama peserta, menunjukkan kebersamaan yang erat antara pemimpin dan rakyat.
“Jalan santai ini tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan. Semoga semua kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Vinanda dalam sambutannya Sabtu, 18 Januari 2025.
Kepedulian pada UMKM dan Komunitas Lokal
Tak hanya sekadar hiburan, pesta rakyat ini juga menjadi ajang pemberdayaan. Vinanda memborong dagangan pelaku UMKM yang meramaikan lokasi acara, lalu membagikannya kepada warga. Dukungan lebih lanjut diberikan dengan pemberian mobil ambulans kepada Aliansi Suporter Persik Kediri dan mobil siaga untuk paguyuban pencak silat setempat.
“Saya ingin acara ini menjadi momen yang tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” kata Vinanda, yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial.
Penutupan dengan Hiburan Tradisional
Malam harinya, pesta rakyat ditutup dengan pertunjukan wayang kulit dan campursari. Alunan gamelan dan suara sinden membawa nuansa tradisional yang menenangkan, mengakhiri perayaan dengan kesan mendalam.
“Semoga semua rangkaian kegiatan ini berjalan lancar dan membawa kebahagiaan bagi kita semua,” imbuh Vinanda, lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga.
Hadiah Umrah Jadi Magnet Utama
Euforia memuncak saat pengundian hadiah utama berupa dua tiket umrah. Nama Eni Fatmawati, warga Banjaran, dan Siti Wuryani, warga Kaliombo, diumumkan sebagai pemenang, disambut sorak sorai peserta.
“Saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan hadiah sebesar ini. Terima kasih kepada Mbak Vinanda dan Gus Qowim. Semoga mereka terus membawa Kediri ke arah yang lebih baik,” ucap Eni dengan haru.
Selain hadiah umrah, beragam hadiah menarik seperti sepeda listrik, sepeda motor, hingga perlengkapan rumah tangga turut dibagikan, menambah kebahagiaan para peserta.
Acara ini pun juga dihadiri pejabat Pemerintah Kota Kediri, anggota DPRD, dan tim relawan, yang memberikan apresiasi atas antusiasme masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, pesta rakyat ini tidak hanya menjadi selebrasi kemenangan, tetapi juga cerminan kehangatan antara pemimpin dan rakyat Kota Kediri.(*)
