Ditinjau Komisi B DPRD Magetan, Tumpukan Sampah di Telaga Sarangan Ganggu Wisatawan

Ditinjau Komisi B DPRD Magetan, Tumpukan Sampah di Telaga Sarangan Ganggu Wisatawan
Ketua Komisi B DPRD Magetan meninjau tumoukan sampah di sekitar telaga Sarangan dikawatirkan akan menggangu arus Wisatawan.

MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Tumpukan dan aroma sampah di sekitar telaga Sarangan mengganggu wisatawan. Problem sampah ini dikawatirkan akan mengurangi kunjungan wisatan domestik dan asing.

Komisi B DPRD Kabupaten Magetan memberikan perhatian serius bahkan Ketua Komisi B Hj. Rita Haryati  melakukan peninjauan ke lokasi. Diketahui keberadaan sampah yang berada di selatan telaga ini dikeluhkan  pengunjung wisata Telaga sarangan.

Bau sampah di Sarangan, yang merujuk pada area sekitar Danau Sarangan di Magetan, bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang baik, pembuangan sampah sembarangan, atau sampah organik yang terurai. Kondisi ini mungkin terjadi di kawasan wisata atau daerah sekitar danau yang tidak dikelola dengan baik.

Untuk mengurangi masalah ini, penting bagi masyarakat dan Disparbud, kelurahan, kecamatan, untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai. Jika masalah ini cukup parah, intervensi dari pihak berwenang, seperti pemeliharaan rutin dan pengelolaan sampah yang lebih baik, akan sangat membantu.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi B Rita Haryati saat meninjau sampah di Sarangan. Telaga sarangan adalah ikon Kabupaten Magetan. Wisata legendaris dengan udara yang segar dan view alam yang indah. Keindahan alam ciptaan Tuhan yg wajib kita syukuri dan harus kita jaga bersama.”Memang banyak permasalahan komplek yang ada di sarangan,” ujar Rita Haryati.

Harus dilakukan dengan duduk bersama antara warga masyarakat, pemerintah kelurahan dan disparbud.  Menyatukan visi dan misi, mengurai permasalahan satu demi satu. “Saya yakin tidak ada masalah yang tidak dapatt diselesaikan jika kita benar benar serius menanganinya” tegas Rita Selasa (14/1/2025).

Dijelaskan bendahara DPC PDI Perjuangan Magetan ini, pengelolaan Wisata Sarangan dengan mengatasi seperti masalah sampah, jika sering terpublikasi hal hal negatif, maka akan mengurangi minat dari wisatawan akan datang, yang jelas berpengaruh pada PAD daerah yang berkurang.

Publikasi hal hal  baik tentang Telaga Sarangan maka akan meningkatkan tingkat kunjungan dan itu merupakan keberkahan buat warga sarangan. Sebaliknya jika masalah tidak segera ditangani dengan baik maka itu akan menurunkan minat pengunjung untuk berwisata di telaga Sarangan.

“Dan itu merugikan kita semua,mulai tidak tercapainya PAD, omset pedagang  menurun, kamar hotel yanh biasanya penuh saat tahub baru juga menurun,” tutup Rita Haryati. (*)

Penulis: Rudi Ardy