SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya. Acara tersebut adalah kegiatan puncak tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Surabaya tahun 2024. Hasilnya adalah pasangan Eri-Armuji ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya dalam Rapat Pleno Terbuka.
Ketua KPU Surabaya Soeprayitno dalam dambutannya menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan seluruh tahapan pemilihan kepala daerah di Kota Surabaya tahun 2024 telah berjalan lancar.
Soeprayitno mengaku, berkat kerja keras dan gotong royong segenap elemen masyarakat di Kota Surabaya yang heterogen. Meski melibatkan pemilih dengan jumlah sekitar 2.229.240 orang, namun bisa berjalan aman dan kondusif, sehingga Kota Surabaya tetap aman, nyaman dan terjaga keutuhannya.
“Ini merupakan puncak seluruh rangkaian pelaksanaan Pilwali Kota Surabaya tahun 2024, karena untuk pelantikan Walikota dan Wakil Walikota menjadi ranah pemerintah Provinsi mewakili pemerintah pusat,” ujarnya di Novotel Samator Surabaya, Kamis (9/01/2024)
Nano, sapaan akrab Ketua KPU Surabaya ini mengatakan, meningkatnya animo masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 , merupakan keberhasilan kita bersama. meningkatnya dari angka 53 persen menjadi 56,15 persen dan paling tinggi dalam sejarah pilkada di Surabaya.
“Keberhasilan ini bukan hanya kerja KPU, tetapi adalah buah dari peran serta seluruh elemen masyarakat Kota Surabaya,” katanya.
Ia menegaskan, setelah ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Surabaya di Pilkada serentak tahun 2024, Eri Cahyadi bersama Armuji bertekat untuk menjadikan Surabaya sebagai Kota dunia yang maju, humanis dan berkelanjutan.
“Dengan kebersamaan meluruh masyarakat Kota Surabaya, insyaallah saya akan wujudkan itu semua,” pungkasnya. (*)
