Kediri  

RSUD Gambiran Siapkan 380 Unit Kamar untuk Tingkatkan Pelayanan Pasien

RSUD Gambiran Siapkan 380 Unit Kamar untuk Tingkatkan Pelayanan Pasien
Direktur RSUD Gambiran dr. Aditya Bagus Djatmiko Wawancara Media ( Foto : Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri terus melakukan peningkatan fasilitas dan mutu pelayanan untuk masyarakat. Salah satu upaya yang akan direalisasikan pada tahun 2025 adalah penambahan jumlah kamar inap pasien hingga mencapai total 380 unit.

Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko, menyampaikan bahwa penambahan kamar tersebut bertujuan untuk memenuhi standar Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang diterapkan BPJS Kesehatan.

Saat ini RSUD Gambiran memiliki sekitar 280 kamar, termasuk ruang ICU, ICCU, ruang bayi, ruang anak, hingga ruang intensif. Dengan penerapan standar KRIS, jumlah tempat tidur dalam setiap ruangan akan dikurangi agar memenuhi aturan maksimal empat tempat tidur per ruangan dengan jarak tertentu. Ini akan berdampak pada berkurangnya kapasitas tempat tidur yang tersedia.

“Kami akan menambah kamar baru hingga total mencapai 380 unit,” katanya, Senin 30 Desember 2024.

Untuk mendukung target tersebut, RSUD Gambiran akan membangun gedung baru lima lantai yang dirancang khusus agar memenuhi parameter KRIS. Gedung ini tidak hanya akan digunakan untuk ruang inap pasien BPJS, tetapi juga menyediakan fasilitas tambahan untuk pasien umum dan kelas VVIP.

“Salah satu lantai akan kami gunakan untuk ruang VVIP guna memberikan alternatif layanan bagi masyarakat dengan kebutuhan tertentu. Namun, prinsip kami adalah memberikan pelayanan yang setara bagi seluruh pasien, baik BPJS maupun umum,” urai dr. Aditya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu layanan, RSUD Gambiran sepanjang tahun 2024 telah melakukan sejumlah pembangunan dan renovasi. Beberapa di antaranya adalah pembangunan gedung instalasi gizi, renovasi kamar operasi menggunakan teknologi Modular Operating Theater (MOT), dan pengembangan fasilitas rawat jalan serta klinik.

“Semua ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, desain pembangunan gedung lima lantai masih dalam tahap finalisasi. Pihak RSUD Gambiran juga telah menyiapkan anggaran pembangunan yang akan diambil dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Target kami adalah memulai pembangunan secepat mungkin di awal tahun 2025, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya,” ungkap dr. Aditya.

Sebagai rumah sakit tipe B milik Pemerintah Kota Kediri, RSUD Gambiran terus berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik dengan dukungan dokter spesialis, subspesialis, dan fasilitas medis modern.(*)