KEDIRI (WartaTransparansi.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Puncak keberangkatan terjadi pada 22 Desember 2024 dengan 10.437 penumpang, sementara puncak kedatangan tercatat pada 24 Desember 2024 dengan 12.232 penumpang.
” Hingga pagi ini, pukul 07.30 WIB, sebanyak 6.445 penumpang tercatat berangkat dan 7.126 penumpang tiba,” kata Manajer Humas Daop 7, Kuswardojo, dalam rilis resmi yang diterima di Kediri, Kamis 26 Desember 2024.
Menurutnya angka penumpang di wilayah Daop 7 diperkirakan akan terus bertambah hingga malam karena penjualan tiket masih berlangsung. Hal ini tercatat pada selama masa puncak libur, Stasiun Madiun menjadi yang tersibuk dengan 24.316 keberangkatan dan 29.466 kedatangan sejak 19 Desember 2024.
Masih kata Kuswardojo, lonjakan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama saat libur akhir tahun. KAI Daop 7 pun terus meningkatkan layanan dan mengimbau penumpang datang lebih awal untuk kelancaran perjalanan.
” Kami berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan bagi para pelanggan,” pungkasnya.(*)
Untuk diketahui, berikut data jumlah pelanggan berangkat dan tiba dari beberapa stasiun di wilayah Daop 7 Madiun:
Stasiun Kediri: 8.844 pelanggan berangkat, 10.259 penumpang tiba.
Stasiun Jombang: 6.915 pelanggan berangkat, 7.198 penumpang tiba.
Stasiun Blitar: 6.020 pelanggan berangkat, 8.332 penumpang tiba.
Stasiun Tulungagung: 5.165 pelanggan berangkat, 6.613 penumpang tiba.
Stasiun Nganjuk: 3.526 pelanggan berangkat, 4.015 penumpang tiba.(*)
