“Sek sek urung iso mikir sepurane sek,” Jawab Kades Isnari sambil berlalu meninggalkan wartawan.
Sementara itu Rosyid dari Forum Komunikasi Bendosewu Peduli (FKBP) mengatakan bahwa audiensi ini untuk meminta penjelasan terkait dengan seleksi perangkat yang diadakan oleh Pemdes Bendosewu. Karena di duga ada manipulasi dalam seleksi ini. Karena perangkat desa yang jadi ini sebelumnya sudah ditebak oleh warga sebelum ada ujian.
Lanjutnya, dan ternyata itu benar, kecurigaan adanya dugaan kecurangan terjadi saat ujian seleksi yang menggandeng pihak Unisba sebagai pihak ketiga.
” Intinya warga menduga ada dugaan kecurangan dalam seleksi ini. Selain itu meminta dasar hukum serta aturan dalam pelaksanaan ujian perangkat desa ini agar transparan,” ujar Rosyid.
Audiensi berjalan dengan alot karena pihak warga meminta penjelasan terkait dengan dasar hukum pelaksanaan seleksi perangkat desa yang diduga ada manipulasi terkait hal tersebut. Hasil CAT-nya janggal. Dari 11 peserta, tiga orang yang berada di peringkat teratas memiliki nilai hampir sempurna.(*)