KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Perhitungan suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 19 Kelurahan Mojoroto mencatat hasil imbang antara pasangan calon nomor urut 01, Vinanda Prameswati dan KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), dengan pasangan calon nomor urut 02, Ferry Silviana Veronica dan Regina Nadya Suwono. Kedua pasangan memperoleh masing-masing 167 suara.
” Iya masing-masing paslon perolehan angka suaranya draw (imbang-red) ya,” kata anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 19 Kelurahan Mojoroto, Rumani, Rabu 27 November 2024.
TPS 19 yang berlokasi di SMKN 2 Kota Kediri, menjadi saksi pesta demokrasi yang berlangsung pada hari itu. Tidak mengurangi antusiasme warga untuk datang dan memberikan suara mereka. Proses pemungutan suara berjalan lancar, meskipun sejumlah kendala sempat menghampiri. Namun, seperti yang disampaikan Rumani, salah satu anggota KPPS, semua permasalahan berhasil diatasi dengan baik.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS ini cukup signifikan, mencapai 583 orang. Terdiri dari 234 perempuan dan 349 laki-laki, data ini mencerminkan keterwakilan gender yang cukup merata. Namun, dari total pemilih tersebut, hanya 355 orang yang datang menggunakan hak pilih mereka.
Dari suara yang masuk, 345 dinyatakan sah, sementara 21 lainnya tidak memenuhi syarat. Meski begitu, angka partisipasi ini masih meninggalkan ruang untuk refleksi.
“Sayangnya, masih banyak warga yang memilih untuk tidak menggunakan hak suara mereka,” ujar Rumani dengan nada sedikit kecewa.
Baginya, kotak suara di TPS bukan sekadar simbol demokrasi, tetapi sebuah kesempatan emas bagi warga untuk menentukan masa depan Kota Kediri. Ketidakhadiran sebagian pemilih, meski kecil dalam skala data, tetap menjadi pengingat bahwa kesadaran politik masyarakat perlu terus ditingkatkan.
Di balik angka-angka itu, TPS 19 mencerminkan dinamika masyarakat yang tetap optimistis, meski ada ruang untuk perbaikan. Bagi Rumani dan petugas lainnya, hari itu bukan hanya soal hasil, tetapi juga proses, sebuah perjalanan kecil yang membawa harapan besar untuk daerah tersebut.
” Kalau dari jumlah DPT 583 namun yang menyalurkan aspirasinya hanya 345 jadi ya cukup disayangkan. Maka saya berharap dalam kegiatan Pilkada mendatang. Tingkat partisipasi masyarakat bisa lebih baik lagi, karena kita memilih pemimpin kita,” tutup Rumani.
Untuk diketahui sebagai informasi, Pilkada Kota Kediri 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1, Vinanda Prameswati-KH Qowimuddin Thoha (Gus Qowim), dan pasangan nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica-Regina Nadya Suwono.
Jumlah pemilih dalam Pilkada ini tercatat sebanyak 222.265 orang dalam DPT, terdiri atas 108.571 laki-laki dan 113.694 perempuan. Mereka memberikan suara di 405 TPS yang tersebar di tiga kecamatan: Kota, Pesantren, dan Mojoroto.(Adv/abi)
