KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim), memulai pendistribusian logistik kelengkapan pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Logistik ini mencakup pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. Distribusi dilakukan ke gudang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan bahwa proses distribusi logistik ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ia menegaskan bahwa logistik pemilu telah dikelola dengan baik, memastikan jumlahnya sesuai, lengkap, dan didistribusikan dengan pengawasan ketat dari TNI, Polri, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Menurut Nanang, logistik pemilu akan mulai didistribusikan dari tingkat kecamatan ke desa pada 26 November 2024. Selanjutnya, logistik tersebut akan diteruskan ke masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan kesiapan penuh pada hari pemungutan suara. Dipastikan H-1 sebelum pencoblosan, seluruh logistik akan tiba di TPS masing-masing.
” Kami melakukan pendistribusian logistik untuk 26 kecamatan dari gudang KPU kabupaten Kediri ke gudang tingkat Kecamatan selanjutnya akan diteruskan ke seluruh TPS untuk persiapan pemungutan suara,” ujarnya, usai apel seremonial pendistribusian logistik yang digelar di Gudang KPU, Desa Gampengrejo, Kecamatan Gampengrejo, Sabtu 23 November 2024.
Menurut Nanang, prioritas distribusi awal adalah kecamatan terjauh seperti Kecamatan Kepung, Kandangan, dan Puncu dengan mengerahkan 12 kendaraan truk yang nantinya akan bergantian dengan satu hari pendistribusian selesai.
Logistik yang didistribusikan, kata Nanang meliputi kotak suara, bilik suara, serta surat suara yang sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), ditambah cadangan sebanyak 2 setengah persen.
” Bilik suara 4 buah, kotak suara 2 buah, kemudian surat suara sesuai DPT ditambah 2 setengah persen sebagai cadangan di masing-masing TPS,” ungkap Nanang.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, menyampaikan apresiasinya atas kesiapan KPU dalam memastikan ketersediaan logistik pemilu di setiap TPS.
Distribusi logistik ini adalah bagian dari sinergi antara KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan sesuai rencana. Seluruh personel PPK juga telah disiapkan untuk mendistribusikan sarana prasarana dengan baik.
Terakhir, Heru juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 dengan damai dan tertib.
“Empat hari lagi, kita akan bersama-sama menjalani Pilkada sebagai langkah menuju masyarakat yang lebih makmur,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pendistribusian logistik pemilu dilakukan serentak oleh seluruh KPU di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur pada hari yang sama. Hal ini mencerminkan komitmen bersama untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Di Kabupaten Kediri, Pilkada akan diikuti oleh 1.254.964 pemilih yang terdaftar dalam DPT dari jumlah tersebut, terdapat 630.299 pemilih laki-laki dan 624.665 pemilih perempuan.
Aspirasi politik mereka akan disalurkan melalui 2.344 Tempat TPS reguler, ditambah empat TPS khusus yang berlokasi di pondok pesantren di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.(Adv/KPU Kabupaten Kediri /abi).
