Kediri  

Istri Walikota Kediri dan Keluarga Bawean Solid Nyatakan Dukungan untuk Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024

Istri Walikota Kediri dan Keluarga Bawean Solid Nyatakan Dukungan untuk Vinanda-Gus Qowim di Pilkada 2024
Calon Walikota Kediri nomor urut 1 Vinanda Prameswati sedang memberikan senyuman kepada keluarga besar Bawean (foto:Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dukungan untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin (Gus Qowim), semakin kuat menjelang Pilkada 2024. Kali ini, keluarga besar Bawean, komunitas berpengaruh di Kota Kediri, menyatakan dukungan penuh dalam acara konsolidasi yang digelar di Jalan Raden Patah Nomor 3.

Keluarga besar Bawean adalah komunitas keturunan Bawean yang sudah lama menetap di Kediri. Mereka dikenal sebagai kelompok pengusaha pribumi yang memiliki pengaruh besar, terutama di pusat bisnis Jalan Dhoho. Dengan basis massa yang kuat, komunitas ini memainkan peran penting dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik di Kediri. Sebelumnya, mereka turut mengantarkan almarhum Samsul Ashar sebagai Wali Kota Kediri pada periode 2009-2014. Kini, dukungan penuh kembali diberikan kepada Vinanda-Gus Qowim, dengan harapan pasangan ini dapat membawa perubahan positif bagi Kota Kediri.

Deklarasi dukungan dari Keluarga Besar Bawean ini dipimpin langsung oleh Dahlia Ishaq, istri dari almarhum Samsul Ashar, serta H. Ubaidillah, seorang pengusaha ternama di kawasan pertokoan Jalan Dhoho. Kehadiran mereka menunjukkan kekuatan dukungan yang dimiliki pasangan calon nomor urut 01 ini, khususnya di kalangan komunitas bisnis dan keturunan Bawean yang memiliki pengaruh luas di daerah tersebut.

Dahlia Ishaq mengatakan, alasan Keluarga Besar Bawean mendukung Mbak Vinanda dan Gus Qowim di Pilkada Kota Kediri 2024, karena cocok dengan visi misi keluarga. Pasangan tokoh muda dan ulama tersebut juga memiliki program yang pro terhadap peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan serta perekonomian.

“Ya tentunya pengen merubah Kota Kediri lebih baik dan lebih maju, karena visinya Mbak Vinanda dan Gus Qowim kok kayaknya cocok,” katanya usai acara dukungan, Rabu 13 November 2024.

Menurut Dahlia, keluarga besar Bawean bertekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 sebagai wujud ikhtiar bersama menciptakan perubahan positif di Kota Kediri. Keluarga Bawean ini dikenal memiliki basis massa besar dan pernah mengantarkan Samsul Ashar menjadi Wali Kota Kediri periode 2009-2014.

“Ya harapan saya nomor satu menang dan Mapan Kota Kediri. Kiat-kiatnya mari kita dukung calon nomor satu yang sudah jelas visi dan misinya,” imbuhnya.

Keluarga Bawean mendukung pasangan Vinanda Prameswati dan Gus Qowim dalam Pilkada Kediri 2024
Dukungan Keluarga Bawean untuk Vinanda-Gus Qowim di Pilkada Kediri 2024 (foto: Moch Abi Madyan)

Diketahui, Keluarga Bawean merupakan kelompok pengusaha pribumi yang selama ini menjalankan bisnis di kawasan Jalan Dhoho Kota Kediri. Para pengusaha ini dari generasi ke generasi dan rata-rata meneruskan usaha keluarga sejak zaman Kolonial Belanda.

Baik Mbak Vinanda maupun Gus Qowim merasa bersyukur mendapat dukungan dari Keluarga Besar Bawean. Mereka akan menjaga amanah tersebut dengan tekad bersama-sama memenangkan Pilkada yang hanya tinggal hitungan hari.

Punya tujuan dan niat sama, Cawali Kediri yang diusung oleh mayoritas partai politik ini mengajak Keluarga Besar Bawean untuk bersama-sama serta berkolaborasi demi masa depan Kota Kediri menjadi Kota MAPAN (maju, agamis, produktif, aman, ngangeni).

Dalam kesemptan bertemua Keluarga Besar Bawean, alumnus S2 Kenotariatan Universitas Airlangga Surabaya itu sempat menyinggung persentase penduduk miskin Kota Kediri yang berada di peringkat kedua tertinggi antar kota di Jawa Timur. Padahal, selama ini Kediri mendapat julukan sebagai kota terkaya dan paling bahagia.

Bila ke depan diamanahi memimpin Kota Kediri bersama Gus Qowim, Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) itu akan berupaya menurunkan dan menekan tingkat kemiskinan itu. Sehingga Kota Kediri bisa menjadi kota yang lebih sejahtera dan betul-betul menjadi kota bahagia.

Vinanda juga membeberakan program program strategis yang termaktub dalam SAPTA CITA. Salah satunya, Program Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau yang lebih dikenal dengan program Merata. Program itu bertujuan untuk perlindungan dan pembangunan sosial dengan mengalokasikan anggaran maksimal Rp.5 miliar per kelurahan.

“Dengan adanya program Merata ini ke depan pemerintah bisa menyiapkan dana maksimal Rp5 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan baik itu Ketua RT, Ketua RW, kader lingkungan, kader kesehatan dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Lalu, untuk mengurangi tingkat kemiskinan, Vinanda juga mengenalkan program padat karya yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bantuan modal bagi warga Kota Kediri yang miskin dan belum memiliki pekerjaan.

“Sehingga warga kita ini bisa memiliki kompetensi dan juga kemampuan. Ketika memang beliau beliaunya ini melamar kerja bisa diterima karena sudah memiliki kemampuan,” tutupnya. (*)