Pegamat Politik Aribowo, Wajar Jika Khofifah-Emil Bakal Mendominasi Suara di Pilkada Jatim

Pegamat Politik Aribowo, Wajar Jika Khofifah-Emil Bakal Mendominasi Suara di Pilkada Jatim
Pengamat sosial politik Aribowo.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Cagub Khoifah-Emil  unggul Jauh pada Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung dua minggu lagi. Pengamat sosial politik dari Universitas Airlangga Aribowo mengatakan di  Jawa Timur (Jatim), diprediksikan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak bakal mendominasi.

Menurutnya, pasangan yang diusung 15 partai seperti di Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan Presiden lalu sudah memberikan kekuatan sesungguhnya. Apalagi ini, mereka ketambahan partai koalisi baru seperti Nasdem dan Perindo.

Selain itu, pasangan Khofifah-Emil juga mendapat limpahan dukungan dari pemilih PDIP dan PKB. “Ini juga pekerjaan rumah bagi Tri Rismaharini. Pemilih PDI Perjuangan justru lebih banyak memilih Khofifah,” ujarnya.

Keempat dari 14 daerah pemilihan (dapil), Khofifah unggul di 12 dapil, kalah hanya di dapil I (Kota Surabaya) dan dapil II (Sidoarjo). Kelima, posisi Khofifah sebagai Ketua PP Muslimat NU memainkan peran penting dalam mendulang suara Nahdliyin.

Dia menilai situasi Jatim memang beda dengan pemilihan cagub-cwagub daerah lain seperti DKI dan Jateng. Menurutnya, sejak awal pasangan Khofifah-Emil memang memiliki pemilih yang sangat diandalkan oleh koalisi KIM untuk capres-cawapres. Mereka sudah menunjukkan legitimasinya. “Tentu di Pilkada kali ini, Khofifah-Emil akan memanfaatkan sendiri untuk menghadapi cagub pasangan lain yakni Luluk Nurhamidah- Lukmanul Hakim, pasangan nomor urut 1 dan   Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), pasangan nomor urut 2,” jelasnya.

“Jauh beda jika Jatim dibandingkan dengan Jateng. Legitimasi Khofifah-Emil  begitu kuat dalam Pilkada kali ini. Karena wajar mereka optimitis meraih suara di atas ambang batas,” tutup Aribowo. (*)