Jumat, 1 November 2024
28.3 C
Surabaya
More
    Jawa TimurKediriKPU Kota Kediri Batasi Jumlah Pendukung Paslon di Debat Publik Pertama

    KPU Kota Kediri Batasi Jumlah Pendukung Paslon di Debat Publik Pertama

    KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Sebagai upaya menjaga ketertiban debat publik pertama pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri batasi jumlah pendukung Pasangan Calon (Paslon) yang akan hadir.

    Debat publik pertama oleh KPU Kota Kediri mengusung tema “Peningkatan Sumber Daya Manusia, Kualitas Hidup, dan Layanan Publik Menuju Kota Kediri yang Lebih Baik”. Dimana akan digelar di Insumo Kediri Convention Center (IKCC), Jalan Urip Sumoharjo, Kota Kediri, Jawa Timur, pada Jumat, 1 Oktober 2024 besok.

    “ Jumlah pendukung setiap paslon maksimal hanya 200 orang. Semua pendukung diwajibkan berada di dalam area debat tanpa pengecualian dan akan melalui pemeriksaan keamanan yang ketat,” kata Ketua KPU Kota Kediri Reza Cristian, Kamis 31 Oktober 2024.

    Baca juga :  Nurhadi Soroti Pentingnya Transparansi dalam Pemilihan Anggota KKI

    Menurutnya, langkah ini diambil oleh KPU untuk memastikan acara berlangsung tertib dan aman, memberikan fokus pada substansi debat ketimbang keramaian pendukung.

    KPU juga menghadirkan tim panelis dari luar daerah yang merupakan akademisi berpengalaman, guna menjaga netralitas dan kualitas pertanyaan yang disampaikan. Para panelis serta tim perumus pertanyaan telah dipilih untuk menyusun sesi debat yang relevan dan fokus pada tema utama yang telah ditetapkan.

    ” Untuk debat publik pertama dan kedua kita akan menyiapkan masing-masing 5 orang panelis dalam sesi debat,” urai Reza.

    Terakhir Reza menambahkan, debat publik ini menjadi momen penting bagi para calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Baca juga :  Pengukuhan Kepala BI Kediri, Dorong Sinergi Ekonomi dan Pengendalian Inflasi

    Diharapkan, acara ini mampu memberikan gambaran yang jelas kepada warga tentang rencana pembangunan kota, sekaligus mendorong partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024.

    ” Target kami (KPU Kota Kediri) adalah partisipasi pemilih mencapai hingga 85-90 persen dalam Pilkada serentak 2024,” ungkap Reza.

    Untuk diketahui, guna menjangkau masyarakat yang tidak bisa hadir, KPU telah menyiapkan fasilitas live streaming agar publik bisa mengikuti jalannya debat secara daring dan lebih mengenal visi serta misi setiap calon. (*)

    Reporter : Moch Abi Madyan

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan