MIMIKA– Pencarian salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Mairon Tabuni alias Solikin,Penembak Sipil berambut gimbal akhirnya berhasil ditangkap Satgas Ops Perdamaian Cartenz-2024 pada Senin, 21 Oktober 2024, pukul 09.05 WITA.
“DPO KKB Puncak atas nama Mairon Tabuni alias Solikin berhasil kami amankan. Yang bersangkutan terlibat dalam tindak pidana penyerangan dan penembakan warga sipil di Ilaga, Kabupaten Puncak,” kata Kepala Operasi Satgas Perdamaian Cartenz-2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam rilisnya. Rabu (23/10)
Mairon diketahui terlibat dalam kasus penyerangan dan penembakan warga sipil Sudirman yang merupakan pedagang kios di Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 23 Mei 2024.
Akibat penyerangan tersebut, korban mengalami luka tembak serius di bagian belakang kaki kanan hingga tembus telapak kaki, serta luka di tulang kering kaki kiri hingga tembus betis. Kasus ini tercatat dalam laporan polisi LP/B/6/V/2024/SPKT/Polres Puncak dan DPO/11/VI/Res.1.7/2024/Reskrim.
Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Dr. Bayu Suseno mengungkapkan Mairon Tabuni merupakan anggota KKB Kepala Air pimpinan Papuanus alias Jeki Murib di Kabupaten Puncak. Saat ini, Mairon Tabuni telah dibawa ke Posko Operasi Damai Cartenz-2024 di Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Satgas Ops Damai Cartenz-2024 terus berupaya keras menegakkan hukum terhadap KKB di Papua demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” pungkas Kombes Bayu.
Sebelumnya, Satgas Ops Damai Cartenz juga telah berhasil menangkap Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Paniai, Jemmy Magai Yogi yang menjabat sebagai Kepala Staf Tentara Papua Barat (WPA) Divisi II Pemka IV Paniai pada Rabu, 16 Oktober 2024 sekitar pukul 16.16 WIT di depan Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai.
Saat ini, KKB Jemmy Magai berada di Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satgas Ops Damai Cartenz dan Polda Papua serta akan dilakukan proses hukum terhadap yang bersangkutan.
“Yang bersangkutan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum,” kata Kombes Pol Bayu Suseno. (*)