KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dalam semangat memperingati Hari Santri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar nonton bareng (nobar) film tepatilah janji di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah.
Film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini menjadi medium cerdas untuk menyatukan hiburan dan edukasi politik dalam rangka meningkatkan kesadaran santri menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Pemilihan Walikota (Pilwali) Kota Kediri, dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Lebih dari ratusan santri hadir memenuhi aula pesantren untuk tidak hanya menonton, melainkan juga menyerap pesan-pesan penting terkait tanggung jawab politik sebagai bagian dari masa depan bangsa. Acara ini merupakan bagian dari program “KPU Goes to Pesantren”, yang bertujuan menyadarkan para santri tentang pentingnya partisipasi dalam pemilu dan demokrasi.
Ketua Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara nobar ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membangun pemahaman politik di kalangan santri.
Film tepatilah janji bukan hanya hiburan, tapi juga sarana edukasi yang efektif. Pesan moralnya tentang menjaga janji dan komitmen sangat relevan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam konteks pemilu. Inisiatif KPU Kota Kediri ini sangat bermanfaat bagi santri.
Ia berharap acara serupa terus digelar, tidak hanya di pesantren, tetapi juga di kalangan pemuda pada umumnya.
“Ini sangat efektif dalam membangun kesadaran politik di kalangan generasi muda, terutama santri, yang di masa depan akan menjadi pemimpin bangsa,” ucap Ashari, Selasa (22/10/2024) malam.
Sementara itu, Ketua LDII Kota Kediri, KH. Agung Rianto, juga mengapresiasi inisiatif KPU ini. Menurutnya, KPU Kota Kediri telah mengambil langkah edukatif yang tepat dengan mendekatkan pendidikan politik kepada santri.
“Ini adalah pendekatan inklusif, yang mengajak santri memahami peran mereka dalam demokrasi. Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan mereka akan lebih siap dan aktif dalam proses pemilu ke depan,” ujar KH. Agung.
Dilokasi yang sama, Komisioner KPU Kota Kediri, Roihatul Jannah, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi KPU untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk di lingkungan Ponpes.
“Kami ingin santri, sebagai bagian dari generasi muda, memiliki pemahaman yang tepat tentang Pemilu dan pentingnya peran aktif mereka dalam proses demokrasi,” kata Komisioner yang akrab disapa Icha.
Film tepatilah janji yang dibintangi oleh Cut Mini, Ibnu Jamil, Bima Zeno, dan Shenina Cinnamon, tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menggugah moralitas para santri dengan pesan kuat mengenai komitmen dan integritas dalam menjalani kehidupan demokrasi. Film ini diharapkan mampu mendorong kesadaran para santri mengenai pentingnya peran aktif mereka dalam pemilu dan menanamkan rasa tanggung jawab sebagai pemilih.
Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini berlangsung dengan penuh antusias. KPU Kota Kediri tidak hanya memutar film, tetapi juga mengadakan sosialisasi mengenai pentingnya pemilu dan tata cara memilih yang bijak. Tujuannya jelas, membangun kesadaran politik di kalangan santri untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu yang akan datang.
” Melalui acara ini, kami berharap kesadaran politik mereka semakin kuat menjelang Pilkada 2024 baik Pilwali Kota Kediri, dan Pilgub Jatim,” ungkap Icha.(*)