Kamis, 24 Oktober 2024
26.7 C
Surabaya
More
    Jawa TimurKediriTawarkan Kemandirian Ekonomi, Mas Dhito Siap Bantu Honorer Kediri Memulai Usaha

    Hanindhito Himawan Pramana Dorong PTT dan GTT di Kediri Berwirausaha untuk Kemandirian Ekonomi

    Tawarkan Kemandirian Ekonomi, Mas Dhito Siap Bantu Honorer Kediri Memulai Usaha

    KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Calon Bupati Kediri nomor urut 02, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, menekankan pentingnya kemandirian ekonomi bagi pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan pemerintahan. Mas Dhito mengajak para tenaga honorer, yang selama bertahun-tahun belum diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), untuk mulai membangun usaha sendiri.

    Dalam kampanye di Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Jumat 18 Oktober 2024 kemarin, Mas Dhito mengungkapkan keprihatinannya terhadap terbatasnya formasi pengangkatan P3K yang diberikan oleh pemerintah pusat.

    “Formasi P3K untuk Kabupaten Kediri hanya berkisar ratusan, jauh dari kebutuhan kita,” terangnya dalam rilis resmi, Sabtu 19 Oktober 2024.

    Baca juga :  Hari Santri Nasional 2024: Bazar UMKM Kabupaten Kediri Angkat Produk Lokal Unggulan

    Ia pun mempertanyakan berapa lama lagi para tenaga honorer akan terus bergantung pada harapan menjadi P3K.

    Meski akan terus memperjuangkan perluasan formasi P3K, Mas Dhito menekankan bahwa menjadi wirausaha adalah solusi yang lebih mandiri dan berkelanjutan bagi tenaga honorer. Jika kembali terpilih pada periode kedua, ia berkomitmen untuk memfasilitasi PTT, Guru Tidak Tetap (GTT), serta para kader desa dalam memulai usaha.

    “Kita siap melatih dan mendampingi mereka hingga mereka mampu mandiri. Kita akan berikan bantuan modal, alat, hingga pendampingan intensif sampai mereka mendapatkan keuntungan yang stabil,” jelas Mas Dhito.

    Program pelatihan ini tidak hanya diperuntukkan bagi PTT dan GTT, tapi juga akan melibatkan para kader di desa-desa yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pembangunan wilayah. Pada periode pertama kepemimpinannya, Mas Dhito juga telah memberikan insentif kepada para tenaga honorer dan kader desa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun, ia menyadari bahwa mengandalkan insentif saja tidak cukup.

    Baca juga :  Program yang diusung Terbukti Bermanfaat, Warga Puncu Siap Menangkan Mas Dhito

    “Mereka pasti berharap kenaikan insentif setiap tahun, tapi kita harus mencari solusi yang lebih berkelanjutan. Berwirausaha bisa menjadi jawaban,” ujarnya.

    Respon positif datang dari para tenaga honorer. Asma Fauna (53), penjaga koperasi di SMP 2 Gurah, dan Suyanti (45), petugas perpustakaan, mengaku senang dengan adanya rencana ini. Keduanya telah mengabdi sebagai PTT selama puluhan tahun dan selama ini mengandalkan insentif tambahan dari pemerintahan Mas Dhito.

    “Kami sangat berterima kasih karena ini akan membantu kami memiliki penghasilan tambahan. Dengan usaha sendiri, kami akan lebih mandiri,” ujar Suyanti.

    Dorongan ini diharapkan menjadi angin segar bagi ribuan tenaga honorer di Kediri yang selama ini belum mendapatkan kepastian status kepegawaian.(*)

    Reporter : Moch Abi Madyan

    COPYRIGHT © 2024 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan