Kediri  

Hari Santri Nasional 2024: Bazar UMKM Kabupaten Kediri Angkat Produk Lokal Unggulan

Bazar UMKM Meriahkan Hari Santri Nasional 2024, Pemkab Kediri Dukung Ekonomi Kreatif

Hari Santri Nasional 2024: Bazar UMKM Kabupaten Kediri Angkat Produk Lokal Unggulan
Bazar UMKM di Taman Hijau Simpang Lima Gumul, Kediri, dalam rangka Hari Santri Nasional 2024, melibatkan lebih dari 80 pelaku usaha lokal (foto: Istimewa)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2024, Kabupaten Kediri semakin semarak dengan penyelenggaraan Bazar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha lokal.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, bekerja sama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), menggelar serangkaian kegiatan yang mencerminkan peran penting santri dalam mendukung perekonomian serta pembangunan bangsa.

Bazar ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi santri, yang tak hanya menjaga tradisi agama, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan memajukan produk-produk lokal unggulan.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso, mengutarakan, pentingnya peran santri dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Menurutnya, santri tidak hanya menjaga tradisi agama, tetapi juga berkontribusi aktif dalam kemajuan masyarakat.

“Santri itu perekat bangsa,” ujar Heru di sela-sela pembukaan bazar di Kawasan Taman Hijau Simpang Lima Gumul, Sabtu 19 Oktober 2024.

Ia menekankan, kontribusi santri terlihat dalam banyak bidang, salah satunya melalui pengembangan UMKM yang kini makin kreatif dan inovatif.

Bazar yang diikuti oleh lebih dari 80 pelaku UMKM ini menjadi ajang bagi mereka untuk memamerkan produk unggulan lokal. Produk-produk tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus memajukan ekonomi kreatif daerah. Pameran ini berlangsung hingga 20 Oktober 2024.

    Hari Santri Nasional 2024: Bazar UMKM Kabupaten Kediri Angkat Produk Lokal UnggulanPjs. Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso saat menyampaikan sambutan (foto: istimewa)

“Kegiatan ini tak hanya meningkatkan keterampilan para pelaku usaha kecil menengah, tapi juga menunjukkan potensi ekonomi kreatif kita. Ini juga bentuk dukungan pada produk dalam negeri,” tambah Heru, yang optimistis bazar UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional Kabupaten Kediri, Abu Muslich, menambahkan bahwa peringatan ini tidak hanya memperingati sejarah, tetapi juga mempererat persaudaraan dalam tiga ranah penting: agama, kebangsaan, dan kemanusiaan.

“Peringatan Hari Santri ini memperkuat ukhuwah islamiyah di antara santri, ukhuwah wathaniyah sebagai sesama warga bangsa, dan ukhuwah basyariyah antar sesama manusia,” tutur Abu Muslich.

Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kabupaten Kediri mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Ngujubne Selametan, Musabaqah Qiraatul Kutub, Kediri Bersholawat, hingga upacara simbolis pada 22 Oktober mendatang.

Melalui bazar dan rangkaian acara lainnya, santri di Kabupaten Kediri diharapkan dapat terus berperan sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan negara.(Adv/Prokopim Kabupaten Kediri/abi).