MAGETAN (Wartatransparansi com) – Walaupun hari libur, Pagi ini, Minggu (29/09/2024) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas II B tetap menunjukkan komitmennya dalam pembinaan warga binaan. Kegiatannya dengan inovasi mengedepankan pertanian berkelanjutan. Memanfaatkan waktu dan lahan kosong di area brandgang, pihak Rutan dan warga binaan menunjukkan semangat produktivitas mengembangkan program penanaman sayuran, seperti terong, sawi dan cabai.
Lahan kosong yang tidak terpakai kini bertransformasi menjadi kebun produktif. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada warga binaan, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam Rutan. Dengan bimbingan petugas pertanian, para warga binaan dilatih dalam teknik bercocok tanam yang baik dan benar, mulai dari persiapan lahan hingga proses panen.
Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, menyampaikan, program ini tidak hanya bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada, tetapi juga untuk mengajarkan nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab kepada para narapidana. “Kami berharap para penghuni dapat mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi mereka setelah bebas nanti,” ujar Karutan.
Selain itu, kegiatan ini juga membantu menciptakan suasana yang positif dan produktif di lingkungan rutan. Tidak hanya itu, hasil panen dari kebun tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi konsumsi sehari-hari di Rutan, sehingga mengurangi biaya pengeluaran. Warga binaan pun merasakan dampak positif dari kegiatan ini, dengan terlihat antusiasme dan semangat baru dalam menjalani hari-hari mereka.
Dengan program ini, Rutan Magetan tidak hanya fokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada aspek rehabilitasi yang berkelanjutan. Dengan harapan, setelah menjalani masa hukuman, para warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk keluarga warga binaan, yang berharap program serupa dapat terus dilanjutkan dan diperluas. Dengan keberhasilan awal ini, Rutan Magetan bertekad untuk terus mengembangkan program-program inovatif yang mendukung pembinaan dan rehabilitasi, menjadikan mereka lebih produktif dan mandiri di masa depan. “Dengan semangat dan kerja sama yang baik, kegiatan menanam di Rutan Magetan diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi lembaga pemasyarakatan lainnya,” kata Ari Rahmanto. (*)