PASURUAN (Warta Transparansi.com) – Bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Ning Wardah Nafisah menghadiri acara silaturhami dan rapat koordinasi di wilayah Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, (1/9/24) Minggu sore.
Dalam rapat tersebut, Ning Wardah memperkenalkan diri kepada jajaran pengurus PAC PDIP Dapil I yakni Kecamatan Beji, Bangil, Gempol dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan.
Selain itu, Ning Wardah bersama jajaran pengurus partai membahas tentang kemenangan di Pilbup Kabupaten Pasuruan 2024. Tak lupa juga membahas tentang program kedepan mengurangi angka pengangguran.
Salah satunya yaitu jika jadi Calon Wakil Bupati, akan memudahkan masyarakat Pasuruan mendapatkan lapangan kerja.
Seperti disampaikan oleh Ning Wardah Nafisah. Dia berjanji jika ditakdirkan menjadi seorang memimpin di Pasuruan, maka kita bersama Gus Mujib ingin menghadirkan iklim investasi yang sportif, sehingga investor tidak ketakutan investasi di Kabupaten Pasuruan,” kata Ning Wardah.
Disamping itu, Ning Wardah mengatakan bahwa potensi yang ada di Pasuruan tidak kalah dengan daerah lain. Karena Pasuruan memiliki semua sarana dan prasarana yang memadai.
Maka, tugas kita selanjutnya adalah mencari cara untuk menarik investor potensial yang berkualitas.
Perlu diketahui, bahwa dulu saya memiliki cerita yaitu saya pernah memiliki pengalaman menjabat sebagai komisari PT SIER. Dan pada bulan April kemarin saya sempat kerjasama dengan investor asal Korea yang akan membangun perusahaan di PIER, Pasuruan.
“Untuk nilai investasinya mencapai sekitar Rp 7 triliun dan diperkirakan akan menyerap 5.000 lebih tenaga kerja. Tentu, hal ini adalah kabar baik bagi masyrakat Pasuruan,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ning Warda menjelaskan jika ditakdirkan menjadi Wabup bersama Gus Mujib sebagai Bupati, kami akan concern kesana, bagaimana mencari cara agar banyak investor datang kesini, agar bisa mengurangi pengangguran.
Di sisi lain, Ning Wardah mengungkapkan bahwa upaya yang disiapkan adalah memberdayakan UMKM. Menurutnya, UMKM perlu disupport dan didukung agar bisa naik kelas. Ketika itu terjadi, UMKM bisa menyerap tenaga kerja,” tutupnya.
Sementara, Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi mengaku sangat bahagia sebagai orang pergerakan karena baru kali ini ada calon perempuan maju di Pilkada Pasuruan.
“Hari ini , PDIP membuktikan bahwa demokrasi di Pasuruan bisa diwujudkan, karena ada kesetaraan gender, antara laki – laki dan perempuan. Ning Wardah menjadi pioner bahwa perempuan punya kesempatan sama,” tuturnya.
Oleh karena itu, Andri Wahyudi menegaskan ketika pasangan Gus Mujib dan Ning Wardah (MUDAH) ini menang, maka ini akan menjadi pondasi bagi demokrasi di pasuruan. Bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah di Pasuruan,”terangnya. (*)
