Kediri  

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada, Bakal Calon Pasangan Handhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa Resmi Mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri

Bakal Calon Pasangan Handhito Himawan Pramana - Dewi Maria Ulfa Datangi KPU Kabupaten Kediri

Hari Pertama Pendaftaran Pilkada, Bakal Calon Pasangan Handhito Himawan Pramana – Dewi Maria Ulfa Resmi Mendaftar ke KPU Kabupaten Kediri
Handhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa menyampaikan pernyataanya kepada awak media usai mendaftar sebagai Balon pasangan Bupati dan wakil bupati Kediri saat konferensi pers di halaman KPU (foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pada hari pertama pendaftaran Pilkada, bakal calon (balon) pasangan dari Handhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, Selasa 27 Agustus 2024.

Balon yang merupakan pasangan petahana ini kembali mencalonkan diri dengan mengusung visi dan misi yang berfokus pada kelanjutan program-program sebelumnya, serta menambahkan sejumlah inisiatif baru yang sejalan dengan program dari pemerintah pusat. Salah satu program unggulan yang mereka usung adalah pemberian makan siang gratis kepada siswa PAUD, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak, sekaligus mendukung pendidikan yang lebih baik sejak usia dini.

“Hari ini saya tidak akan menyampaikan visi-misi secara detail, karena kami, Handhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, berpegang pada prinsip untuk melanjutkan program yang sudah ada. Namun, ada program baru yang kami siapkan, yaitu makan bergizi gratis untuk 30 ribu siswa PAUD di Kabupaten Kediri,” ucap bakal calon bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana.

Menurut pria yang akrab disapa Mas Dhito, rencana program makan bergizi gratis adalah implementasi dari program pemerintah pusat yang akan datang. Sebagai kepala daerah mendatang, ia berkomitmen dan merasa memiliki kewajiban untuk merealisasikan program tersebut demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri.

Selama masa kepemimpinan mereka di Kabupaten Kediri sejak 2021 hingga 2024, balon pasangan Handhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa telah menginisiasi sejumlah program yang masih memerlukan penyelesaian. Mereka berkomitmen untuk menuntaskan dan merealisasikan program-program tersebut jika terpilih kembali, dengan tujuan memastikan semua inisiatif yang telah dimulai dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh warga di daerah tersebut.

“Kami masih memiliki tugas penting, termasuk merevitalisasi Pasar Ngadiluwih, Pasar Gurah, Pasar Pare, dan Pasar Kandangan. Selain itu, yang menjadi fokus saat ini adalah pembangunan tahap kedua Stadion Glora Dhaha Djayati, yang direncanakan akan dilakukan oleh PUPR RI pada Oktober atau November 2024 mendatang,” ujar Mas Dhito.

Mereka juga berkomitmen untuk memajukan Kabupaten Kediri melalui berbagai program unggulan yang dapat direalisasikan, dan tidak sekedar kepentingan sesaat untuk meningkatkan elektoral saat Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri.

“Itu adalah prinsip yang saya dan Mbak Dewi pegang teguh. Semalam, kami telah melakukan pembahasan mendalam mengenai kelanjutan pemerintahan di Kabupaten Kediri untuk lima tahun mendatang,” kata Mas Dhito.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim mengatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan balon pasangan Handhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa pada hari pertama pendaftaran pasangan calon Pilkada 2024. Dimana berkas pendaftaran dari balon tersebut telah diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU.

“Ukuranya berkas yang kami terima adalah lengkap dulu. Tentang benar atau tidak benar nanti masih ada proses perbaikan dokumen,” ucap Nanang.

Adanya Pilkada 2024, Nanang menekankan akan pentingnya menjaga kondusifitas, baik bagi partai pengusung maupun pendukung, demi menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Kediri. Maka perbedaan pandangan politik tidak menjadi alasan untuk memecah belah persatuan di masyarakat.

” Jangan sampai karena pemilu, kita menjadi tercerai-berai. Ingat, target kita dalam pemilu adalah menjadikannya sebagai sarana integrasi bangsa, bukan sebaliknya,” harap Nanang.

Terakhir, Nanang menambahkan, dalam waktu dua hari mendatang, pasangan calon pemimpin Kabupaten Kediri akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar, Malang. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses Pilkada 2024, yang harus dilalui oleh semua kandidat untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan di rumah sakit ini menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan kelayakan fisik dan mental calon pemimpin yang akan memegang tanggung jawab besar di Kabupaten Kediri. Sedangkan untuk pengumuman pengesahan bakal calon menjadi calon akan dilaksanakan pada akhir September 2024.

” Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, sesuai jadwal tahapan. Kami akan lakukan penetapan secara resmi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri pada 22 September 2024 mendatang,” tutupnya. (*)