KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Jelang dua hari, dibukanya pendaftaran Pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali Kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri. Sepak terjang Paslon Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha semakin terlihat semakin serius menatap medan politik di daerah tersebut.
Mereka disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang bakal diusung oleh koalisi besar beberapa partai politik. Dengan tagline “Usung Perubahan,” pasangan ini berkomitmen membawa angin segar bagi Kota Kediri, menyasar berbagai sektor mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga pelayanan publik. Koalisi besar yang mendukung mereka semakin mempertegas posisi Vinanda dan Gus Qowim sebagai pesaing serius dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Setelah Golkar dan PKS, PDIP merapat ke Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kediri Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha di Pemilihan Wali (Pilwali) Kota Kediri.
Kepastian PDIP yang ikut mengusung Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha disampaikan Ketua Bolone Vinanda, Doni Kurniawan.
Ia menangkap positif tingginya animo parpol yang memberikan kepercayaan kepada Mbak Vinanda dan Gus Qowim. Hal tersebut menunjukkan adanya semangat kebersamaan untuk membawa perubahan di Kota Kediri yang sudah 15 tahun dipimpin oleh Abdullah Abu Bakar.
“Pastinya ini anugerah yang luar biasa apabila terjadi. Dari sini kepercayaan besar yang diberikan tidak akan disia-siakan. Kami, akan menjalankan dengan sebaik-baiknya untuk menjadikan Kota Kediri lebih baik lagi,” ujar Doni Kurniawan, pada Senin 26 Agustus 2024.
Menurutnya, sosok Abdullah Abu Bakar berkuasa selama dua periode 2014-2019 dan 2019-2024. Lima tahun sebelumnya, pria yang akrab disapa Mas Abu tersebut juga menjadi Wakil Wali Kota Kediri mendampingi almarhum Samsul Ashar.
Pilkada 2024 ini, masih sambung Doni antara PAN dan NasDem mengusung pasangan Ferry Silviana Feronica, istri Abdullah Abu Bakar dengan Regina Nadya Suwono. Pasangan dengan sebutan FREN ini membawa misi untuk melanjutkan ‘kepemimpinan’ Mas Abu yang sudah 15 tahun bercokol.
Mayoritas parpol di Kota Kediri tampaknya tak menghendaki adanya politik dinasti di Kota Kediri. Sehingga mereka bersatu untuk membawa perubahan dengan mengusung tokoh muda energik Mbak Vinanda dengan sosok ulama kharismatik Gus Qowim.
Dari latar belakangnya, Vinanda merupakan seorang pegiat sosial. Lulusan S2 Kenotariatan Universitas Airlangga itu menjabat Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri. Adapun Gus Qowim adalah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bandar Kidul, Kota Kediri. Tentu mereka adalah komposisi ideal yang saling melengkapi satu sama lainnya.
Doni Kurniawan mengamini adanya koalisi besar parpol pengusung Mbak Vinanda – Gus Qowim. Bahkan, dukungan juga berasal dari partai politik non parlemen. Meskipun begitu, ia belum menyampaikan secara rinci parpol-parpol tersebut.
” Terbaru, dari Partai PDI Perjuangan Kota Kediri telah memperkenalkan pasangan Mbak Vinanda – Gus Qowim kepada ribuan kader banteng dalam sebuah acara di Sukorame, Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (25/8/2024) kemarin,” kata Doni.
Untuk sekedar diketahui, tidak hanya PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan dukungan serupa kepada konstituen mereka. Diperkirakan juga berdasarkan informasi Partai Gerindra akan memberikan rekomendasi kepada pasangan ini, semakin memperkuat posisi Mbak Vinanda – Gus Qowim sebagai kandidat kuat dalam Pilkada mendatang.(*)
