Blitar  

Apel Kesetiaan kepada PBNU, GP Ansor Blitar Berangkatkan Banser ke Pulau Dewata

Apel Kesetiaan kepada PBNU, GP Ansor Blitar Berangkatkan Banser ke Pulau Dewata
GP Ansor Blitar dan Banser saat akan berangakat ke Bali

BLITAR (Wartatransparansi.com) – Apel Kesetiaan kepada PBNU, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Blitar berangkatkan 646 anggota ke Pulau Dewata Bali. Hal ini dikatakan Ketua Cabang GP Ansor kabupaten Blitar, Hermawan saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu 21 Agustus 2024.

Kata Hermawan, GP Ansor Kabupaten Blitar membawa 646 Anggota untuk di berangkat kan ke Bali dengan mengunakan 12 Bus besar, sedangkan titik kumpul pemberangkatan di MTSN 5 Kecamatan Selorejo dan berangkat pukul 15.00 WIB.

“Rombongan ini akan mengikuti Apel Kesetiaan kepada PBNU yang dilaksanakan mulai Tanggal 21-25 Agustus 2024 di Peninsula Island, Nusa Dua Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali,” paparnya.

Dikatakannya, apel kesetiaan kepada PB NU ini dilakukan sekaligus untuk memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan NKRI serta Bakti Sosial. Dan tidak menutup kemungkinan banyak kader Ansor-Banser yang berangkat menggunakan kendaraan kecil yang menyusul ke Bali.

GP Ansor Kabupaten Blitar mengikuti apel kesetiaan ini sebagai bentuk kepatuhan atas instruksi dan perintah organisasi yang dikeluarkan oleh pimpinan wilayah dan pimpinan pusat GP Ansor. GP Ansor adalah organisasi yang solid, terstruktur sampai kebawah dan mempunyai rantai komando yang jelas.

“Jadi apapun komando dari pimpinan diatas kami maka kami siap dan wajib melaksanakan. Sejak awal kelahirannya GP Ansor adalah “anak lanangnya” PBNU jadi apapun yg diperintahkan oleh para kyai kami di PBNU kami harus hormat dan siap melaksanakan,” tuturnya.

Hermawan menambahkan, siapapun yang merendahkan dan menghinakan para kyai di PBNU, maka konsekuensinya adalah harus berhadapan dengan kami. Karena sudah melekat di hati, pikiran dan tindakan para kader Ansor-Banser bahwa kami adalah satu kesatuan utuh dengan PBNU.

Apel Kesetiaan ini adalah salah bukti kesolidan satu komando satu barisan antara kami sebagai ormas kepemudaan dengan orang tua kami di PBNU. Ketika ditanya soal apakah agenda apel kesetiaan ini ada hubungannya dengan relasi antara PBNU dan PKB yang mulai memanas? dan kenapa dilakukan berdekatan dengan muktamar PKB di Bali?

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Blitar ini menepisnya, ia menyebut itu sudah bukan ranahnya, yang jelas Ansor patuh dan tegak lurus dengan pimpinan pusat GP Ansor di bawah Ketum Addin Jauharuddin serta para kyai di PBNU.

“Apapun yang diperintah dan dikomando oleh Pimpinan Pusat GP Ansor dan PBNU maka Ansor Kabupaten Blitar akan kawal dan laksanakan sepenuh hati,” tegasnya.(*)