Tumpengan saat berangkat memulai umrah sangat mengagetkan, betapa tidak? Karena menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan agar tidak terlalu malam sampai di Makkah, juga tidak terlalu siang atau sore, karena panas menyengat dengan derajat 45-48 celcius kadang tembus 50 derajat.
Maka Balubaid Travel menjadwal berangkat pukul 12:00 atau lebih cepat 24 menit WSA dengan jadwal sholat Dluhur.
Keberangkatan sebelum Dluhur juga mengubah jadwal makan siang di hotel Dier Alaiman Al-haram (tempat rombongan jamaah private menginap), maju lebih awal atau 11:30. Hanya saja makanan baru bisa dikeluarkan sesuai protap (protokol tetap) pihak hotel pukul 12:00. Sehingga kami tetap mengikuti aturan hotel apalagi usul untuk take away atau dibungkus juga tidak dapat dilayani.
Di luar kebiasaan selama makan tiga kali di hotel (pagi, siang, dan malam), setelah persis pukul 12:00 melalui manajer senior disilakan makan siang. Dan sangat mengagetkan ternyata ada menu spesial, yaitu nasi kuning mampir lengkap dengan lauk pauk untuk acara ritual selamatan atau tasyakuran.