Dikbud  Kota Mojokerto  Salurkan  Neo Baksos Sisir Pelajar  Anak Yatim  & Terlantar  RT/RW

Dikbud  Kota Mojokerto  Salurkan  Neo Baksos Sisir Pelajar  Anak Yatim  & Terlantar  RT/RW
Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro  didamping Kadis Dikbud saat menyerahkan bantuan sosial pada pelajar anak  yatim KELAS v sdn di Lingkungan Sekarputih, Kec. Magersari, Kota Mojokerto

MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pemerintah kota (Pemkot) bersama Dinas Pendidikan an Kebudayaan Kota Mojokerto terus berinovasi dengan meluncurkan program Neo Baksos MAK.  Inisiatif program baru ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan di antara warga.

Pj. Walikota  Mojokerto, Ali Kuncoro menjelaskan kegiatan progran Neo Baksos MAK  yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dengan melibatkan  OPD terkait (Dinsos, Dinkes, Baznas, dan camat) untuk menyalurkan bantuan sosial dengan dengan yang menyisir keberadaan anak yatim, anak terlantar dan fakir miskin  usia sekolah ini mengaku antusias dan memastikan kesejahteraan warga Kota Mojokerto semakin sejahtera.

“Semoga pembaruan yang didasari dengan niat baik dan pengabdian tulus untuk masyarakat Kota Mojokerto ini bisa berjalan sesuai yang rencana dan benar-benar bisa berdampak, membawa perubahan yang lebih baik bagi Kota Mojokerto,” pungkas Pj. Walikota  Ali Kuncoro, saat mendatangi rumah sekaligus menyerahkan bantuan pada pelajar kelas V SDN, Amora di Lingkungan Sekarputih, Kec. Magersari, Kota Mojokerto.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Mojokerto Ruby Hartoyo menjelaskan dengan mengembangkan program bakti sosial yang sebelumnya sudah berjalan dengan baik ini diharapkan dapat lebih meningkatkan membantu kesejahteraan dan kebersamaan warga kota Mojokerto.

Adapun sasaran  kegiatan bakti sosial pada Senin (19/8/2024) ini  lanjut Ruby Hartoyo, adalah menyisir rumah-rumah yang menyebar di kota Mojokerto yang dinformasikan terdapat anak usia sekolah yang kedapatan  anak yatim, anak terlantar dan fakir miskin.

“Setelah mendapatkan data terbaru terkait keberadaan anak-anak usia sekolah yang butuh bantuan tersebut, pada penyisiran bakti sosial ini juga akan menyalurkan bantuan, berupa seperangkat sekolah, sembako dan uang tunai,”jelas Ruby Hartoyo.

Dijelaskan, sasaran pertama sesuai informasi masukan warga, adalah mendatangi rumah Amora L. Ramadhani, kelas 5 SD bersekolah di SDN Kedundung 3. Sedangkan tempat tinggal Amora berada di Lingk. Sekarputih RT 04 RW 02, pekerjaan ibu dari Amora adalah penjual sembako kecil-kecilan, sedangkan ayah dari Amora sudah meninggal pada tahun 2024 karena sakit infeksi sakit gigi.

“Anak yatim kelas V SDN tersebut, selain diberikan bantuan berupa seperangkat alat sekolah (Tas dan seperangkat alat tulis, sepatu, seragam, juga diberikan bantuan berupa sembako dan uang uang tunai untuk jajanan sekolah,” jelas Ruby Hartoyo.

Ditambahkan kegiatan baksos dengan menyisir keberadaan anak-anak tersebut dilakukan satu minggu sekali secara bergilir dari kelurahan yang menyebar di kota Mojokerto. Sedangkan masyarakat melalui ketua RT/RW di lingkungan masing-masing di harapkan aktif memberikan laporan jika mendapatkan anak-anak usia sekolah yang membutuhkan bantuan untuk mendukung agar sekolahnya lancar.

“Jika warga  menjumpai ada anak terlantar, fakir miskin dan anak yatim yang masih sekolah dan dikeluarganya membutuihkan bantuan terkain kurangnya perlengkapan sekolah, kebutuhan sembako dan minimnya sangu untuk jajanan di sekolah, bisa menginformasikan ke kantor Dikbud atau kantor Dinsos, dan kami dari Tim OPD akan mendatangi rumahnya langsung untuk memberikan bantuan yang dibutuhkan,” pungkas Kadis Dikbud Ruby Hartoyo.(*)