MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Pj. Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro mengontrol langsung penyaluran bantuan pangan cadangan beras (BPCB) tahap ke tiga yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Selasa (6/8/2024) sore. Upaya ini untuk memastikan agar penyaluran beras dari pemerintah tidak ada hambatan dan tepat waktu serta tepat sasaran.
“Saya memang ingin mengontrol langsung bersama pimpinan Kantor POS dan Kepala Bulog setempat untuk memastikan penyaluran tahap ketiga bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Kecamatan Magersari yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Kedundundung ini, benar-benar lancar, sesuai jadwal dan tepat sasaran,” tegas Pj. Walikota Mojokerto, Ali Kuncoro, dikonffirmasi usai terlibat menyalurkan bantuan pangan cadangan beras kepada warga, di Kel, Kedundung.
Dijelaskan warga kota Mojokerto yang berhak menerima bantuan pangan cadangan beras terdata sebanyak 8.630 warga. Setiap warga menerima masing-masing 1 kantong jumbo yang berisikan 10 kg beras.
Masih penjelasan Ali Kuncoro, adapun rincian jumlah warga dari masing-masing kecamatan yang menerima BPCB tersebut, sebanyak 1.835 penerima dari Kecamatan Kranggan, 3.336 penerima dari Kecamatan Magersari, serta 3.459 dari Kecamatan Prajuritkulon.
“Program ini dari Bapanas (Badan Pangan Nasional) berdasarkan data P3KE, dan saat ini sudah penyaluran tahap ketiga bulan Agustus, Oktober, Desember,” terang Ali Kuncoro.
Mas Pj panggilah akrabnya Ali Kuncoro berharap melalui bantuan pangan beras yang disalurkan dapat mengurangi beban masyarakat ditengah kenaikan harga beberapa bahan pokok makanan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat ditengah naiknya beberapa harga bahan pokok yang sekarang ini sedang terjadi,” pungkasnya.
Sementara itu sejumlah penerima bantuan pangan cadangan beras dari pemerintah mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut, sehingga dana yang biasanya untuk belanja pembelian beras untuk dikonsumsi selama satu bulan, bisa dimanfaatkan untuk belanja kebutuhan rumah tangga lain, seperti gula, lauk pauk bahkan untuk belanja kelengkapan perabot dapur lainnya.
“Adanya bantuan pangan cadangan beras dari pemerintah ini, dalam sebulan kami sekeluarga bisa menghemat sekitar 120 ribuan dan uang yang semestinya kami belanjakan unruk beli beras bisa kami manfaatkan untuk kebutuhan lain yang sangat mendesak,” aku Mbok Sriatin, warga Kelurahan Kedundung, Kec. Magersari. Hal senada juga diakui Ibu Sutarji dan warga lainnya.(*)